Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ini Perlu Dipertimbangkan Pak Jokowi Sebelum Ibu Kota Baru Didesain ala Silicon Valley

4 September 2019   18:03 Diperbarui: 6 September 2019   11:19 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silicon Valley (Source : Adventurenannies.com)

Satu hal yang penting untuk dipahami adalah adanya sisi resiliensi kota sebagai bagian dari kota aman. Ijjasz-Vasquez dari Bank Dunia mengatakan bahwa resiliensi kota aman adalah kemampuan rumah tangga, komunitas dan kota untuk merespons dan bangun dari suatu kondisi perubahan (Safe Cities Index 2019). Indikator resiliensi tersebut adalah terdiri dari kemampuan merespons pada adanya ancaman berganda, misalnya bencana alam dan teror dan juga ancaman kota yang lain.

Saat ini 56% penduduk dunia (dan juga Indonesia) hidup di perkotaan. Data ini konsisten dengan UN Population. Angka penduduk urban ini diperkirakan akan meningkat menjadi 68% di tahun 2050.

Manusia hidup di kota tempat mereka melakukan pekerjaan, bisnis, dan menciptakan ekonomi. Kontribusi perkotaan menjadi lebih besar dari pada area perdesaan. 

Bahkan, angka dari New Climate Initiative mengestimasikan bahwa 85% pendapatan kotor dunia disumbangkan oleh perkotaan dan menyumbang sekitar 71-75% emisi gas rumah kaca. 

Artinya, keberhasilan dan kegagalan kota menjadi tempat yang aman bagi manusia menjadi penting dipertimbangkan. Ini disertakan dalam laporan di atas. 

Apa Kabar Jakarta? 

Secara keseluruhan, Jakarta berada pada ranking buntut di posisi 53, masuk dalam 10 kota paling tidak aman.

  • Dalam hal keamanan digital, Jakarta berada pada ranking 55.
  • Dalam hal keamanan kesehatan, Jakarta terletak di ranking 53.
  • Untuk keamanan infrastruktur, Jakarta terletak di ranking 49.
  •  Sementara, untuk keamanan pribadi Jakarta berada pada ranking 43.

Diproses dari Data dalam Safe Cities Index 2019
Diproses dari Data dalam Safe Cities Index 2019
Silakan temukan referensi terkait daftar lengkap ke 60 kota urban yang terdapat pada indeks tersebut pada pustaka. 

Pentingnya Memiliki Kerangka Modal Dasar yang Benar

Laporan Index Kota Aman ini membuat kesimpulan bahwa meletakkan dasar yang benar adalah modal terbesar dari kota yang masuk kategori kota yang aman. 

 "All happy families are alike: each unhappy family is unhappy in its own way." (Leo Tolstoi)

Jadi, makna apa yang dikatakan oleh Leo Tolstoi adalah bahwa hal yang baik dari suatu keluarga bahagia sudah diketahui umum. Untuk menjadi keluarga tidak bahagia, isunya bisa macam-macam. Begitu juga pada kondisi kota menjadi aman atau tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun