Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Angka 7 yang Istimewa bagi Masyarakat Suku Dayak

30 Juni 2019   14:04 Diperbarui: 2 Juli 2019   22:58 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara atas kasus penistaan oleh Tamrin Tomagola (Kompas.com)

Urutan tingkat upacara adat yang berakhir dengan 7 memaknai adanya keterbukaan. Masih bisa digenapkan. Sementara angka genap sudah tertutup.

Studi yang ada menunjukkan bahwa angka 7 adalah maskulin, mewakili ilahi, sempura, setara dengan dewa kahyangan (Rebecca, 1998).

Bilangan tujuh dianggap memiliki lambang keabadian. Rebecca (1998) mengatakan bahwa bilangan 7 merupakan pusat yang tak kelihatan. Semacam ada jiwa dari segala sesuatu.

Di kalangan masyarakat Dayak, angka 7 juga ada pada cerita rakyat dalam dongeng 'Nek Baruang Kulupng'. 

Keistimewaan Angka 7 dalam Pandangan Beberapa Agama dan Kepercayaan 
Sebetulnya istimewanya angka 7 bukan hanya didominasi oleh masyarakat Dayak. Terdapat beberapa kepercayaan dan mitologi serta misteri angka 7. Angka ini dianggap angka ajaib dan angka penting.

Masyarakat Babilonia menggunakan angka 7 sebagai angka keramat. Ini dapat dipahami, sehingga satu minggupun terdiri dari 7 hari. Ini dianggap sebagai waktu interval dari pergeseran bulan.

Bahkan dalam kepercayaan agama Kristen, Yahudi dan Islam, angka tujuh adalah angka penting. Penciptaan dunia yang terjadi selama 7 hari sering kita baca dalam masyarakat Kristiani dan Yahudi. Ini terdapat pada kitab perjanjian lama dari Injil. Ingat pula soal 7 dosa. 7 Sakramen suci.Dan, hari ini adalah hari ketujuh.

Di kalangan umat Islam dikenal Surga ke 7. Tawaf, mengelilingi Kabah dilakukan 7 kali.

Masyarakat Mesir menyebutkan soal 7 langkah menuju surga. Buddha melakukan 7 langkah ketika baru saja lahir. 

Candi Raja Solomon memiliki tangga berjumlah 7 yang dianggap mampu menyucikan spirit mereka yang melangkahi.

Dalam mitologi India, kehidupan memiliki 7 tangga. Pada tangga pertama, tingkat kehidupan terendah ada di bumi. Kedua adalah masa ketika masa reinkarnasi. Ketiga, adalah surga. Keempat masa tengah, di antara masa terendah dan masa tertinggi. Kelima adalah masa kelahiran. Keenam masa berkah. Ketujuh adalah tertinggi, sebagai simbol Brahma dan matahari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun