Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Jins Kita dari Baju Pekerja, Simbol Pemberontakan, Salah Eja sampai Produk Beretika

1 Juni 2019   11:46 Diperbarui: 2 Juni 2019   02:41 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Celana jeans/jins| Ilustrasi: Pixabay

Memang rantai nilai global bisnis fesyen ini rumit. Selain bahan materinya sebagian besar diimport, terdapat rangkaian panjang kerja yang sering tak nampak di pabrik maupun dalam bilik di rumah pekerja borongan.  Namun, acungan jemplok kit arahkan pada perusahaan yang berkomitmen membangun rantai pasokan beretika.  

Bagi perusahaan seperti Levi's, perubahan model tidak harus selalu menjadi topik untuk mendorong pembeli. Namun, pelanggan diedukasi untuk membeli dan menggunakan barang yang awet dan berkualitas tinggi serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

Jins memang alami suatu proses transformasi budaya, sosial dan ekonomi. Proses transformasi dari sekedar baju pekerja kasar dan kemudian menjadi bagian dari fesyen beretika tentu tidak dibuat dalam semalam. Dan, Levi's sebagai pionir memimpin terus proses dialog antara korporasi, inovasi,  dan ibu bumi pelanggan yang teredukasi. 

PS : Saya merasa pernah menuliskan artikel ini 'dejavu', padahal belum pernah. Lucu juga ini. Mungkin saya cuma lapar saja. :) 

Pustaka : 1. Levi's; 2. Sejarah Jins, 3) Permak Levi's, 4) Kualitas Jins, 5) Teknologi Laser, 6) Forum Jins Indonesia, 7) Jins Indigo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun