Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Anjing di Bali, Makhluk Terhormat yang Terancam

10 Maret 2019   10:25 Diperbarui: 11 Maret 2019   02:50 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing Bali Berpacaran di Pantai Seminyak (Dokumentasi Pribadi)

Studi ini berangkat dari meningkatnya penyakit rabies di Bali pada tahun 2008. Saat itu pemerintah bukannya melakukan vaksinasi massal, tetapi malah melakukan pembantaian massal. 

Studi menunjukkan bahwa mayoritas anjing ada pemiliknya. Terdapat kecenderungan pemilik lebih menghendaki anjing jantan dan pada umumny aberkeliaran bebas. Sementara itu, jumlah anjing anakan adalah hanya sekitar 15 sampai 20%.

Sementara itu, anjing di perkotaan mayoritas betina dan biasanya diikat. Prosentase anjing yang divaksinasi adalah sekitar 70%, namun anjing betina dan anakan banyak ditemukan tidak divaksinasi.

Sebetulnya, memelas juga melihat perdagangan anjing di Bali. Anjing dijajakan seperti barang biasa, melalui OLX dan media sosial dengan tagar "Dijual Murah : Anjing Bali. 

Persoalan ketidakmampuan mendata populasi anjing di Bali dengan tepat berkontribusi pada estimasi populasi yang lebih rendah. Diperkirakan terdapat variasi sekitar 28% jumlah keluarga yang memiliki anjing, dibandingkan dengan laporan yang ada.

Juga, diperkirakan terdapat sekitar 68% variasi jumlah anjing yang berkeliaran. Ini menjadikan kesulitan para pihak yang hendak melakukan pendataan dan vaksinasi.

Anjing Bali (Marco Adda)
Anjing Bali (Marco Adda)
Di Bali memang memang terdapat anjing Bali dengan genetik yang khusus yang diduga telah berevolusi lebih dari 16.000 tahun dan sering berkeliaran di jalanan. Sementara itu terdapat pula anjing pendatang dengan berbagai jenis keturunan, berambut panjang dan dipelihara pemiliknya.

Dalam kepercayaan Hindu Bali, anjing Bali merupakan makhluk yang dihormati. Anjing dipercaya memiliki kemampuan spiritual. Anjing anjing inilah yang akan memberi tanda kepada pemiliknya akan adanya makhluk jahat.

Memiliki anjing menjadi bagian dari budaya Bali. Dipercaya bahwa anjing Bali adalah petarung dan keturunan serigala. Hal ini pernah pula ditulis oleh salah seorang Kompasianer di tahun 2015 pada tautan ini. 

Anjing Bali (Lawrence Blair)
Anjing Bali (Lawrence Blair)
Seorang antropolog, Dr Lawrence Blair "Ring of Fire' membuat studi dan film khusus tentang anjing Bali ini. Cerita tentang anjing Bali membawa pada realita akan sejarah genetika anjing Bali dan kemampuan dan fungsinya yang luar biasa untuk menghela hama tikus dan menemani masyarakat.

Namun, ketidakmampuan warga dan pemerintah daerah untk mengelola wabah rabies yang terjadi pada 2008 adalah menyedihkan. https://youtu.be/h4MMS5_HOq4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun