Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hormati Gurumu, Sayangi Teman

11 Februari 2019   17:00 Diperbarui: 13 Februari 2019   22:07 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image credit: graphicstock

Namun, itupun saya kira tidaklah cukup. Persoalan pendidikan bukan hanya tergantung pada peran guru, murid dan orang tua. Ini tanggung jawab kita semua. Seberapa kita sebagai lingkungan sosial mampu memperkenalkan nilai nilai etika dan mendidik anak anak dengan baik?

Namun, ada pula kecenderungan bila terdapat anak sekolah yang nakal, maka orang tua, khususnya ibu akan dipersalahkan. Entah karena sang ibu bekerja, entah karena sang ibu berkegiatan di luar. Bahkan, dalam kampanye politik lalu muncul agenda 'merumahkan ibu', domestifikasi peran ibu. Ini tentu tidak adil. Pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua, ibu dan anak. 

Bagaimana mungkin anak anak akan memiliki etika dan harus mencontoh gurunya, bila di lingkungan sosial guru itu tidak dihargai orang tua dan lingkungannya. Bagaimana kita akan mendapatkan anak anak yang santun bila mereka 'dididik' oleh televisi penuh sinetron dengan 'rating' tinggi mempertontonkan kebrutalan, perselingkuhan, kekerasan, mistik dan tingkah polah badut politik yang sibuk bermain hoaks. 

Bagaimana mungkin kita berharap siswa beretika dan sayang kawan bila mereka melihat politisi dan pejabat yang berbohong, saling melempar bahasa kasar, dan saling melempar meja di gedung DPR/MPRRI? Belum lagi umbar kebencian di media sosial. Apakah ini yang disebut mendidik? 

Murid bukan hanya 'pasien' guru. Kita semua bertanggung jawab. Tak ada gunanya saling menyalahkan, sementara kita tidak berbuat apapun. Ini negeri darurat untuk banyak hal. Kita adalah bagian dari perubahan itu. Itu kata guru saya, Mahatma Gandhi. 

Pustaka: 1 2 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun