Mohon tunggu...
LEXPress
LEXPress Mohon Tunggu... Mahasiswa - Biro Jurnalistik LK2 FHUI

LEXPress merupakan progam kerja yang dibawahi oleh Biro Jurnalistik LK2 FHUI. LEXPress mengulas berita-berita terkini yang kemudian diunggah ke internet melalui media sosial resmi milik LK2 FHUI.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kritik Pengelolaan Keamanan Tragedi Kanjuruhan dan Represivitas Aparat

11 November 2022   20:01 Diperbarui: 15 November 2022   16:18 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lexpress-kanjuruhan-nov-1-636e5ebb4addee65950fb402.png
lexpress-kanjuruhan-nov-1-636e5ebb4addee65950fb402.png
Pentingnya Berpedoman pada Standar Internasional

Standar internasional memiliki arti penting dalam dunia sepak bola dalam rangka mewujudkan keamanan serta manfaat secara massal dan berkelanjutan. FIFA memegang peranan penting sebagai pemegang mandat badan penyelenggara sepak bola dunia sehingga kepatuhan negara-negara di bawahnya terhadap peraturan FIFA secara terintegrasi menjadi langkah tepat untuk mewujudkan hal tersebut.

Dalam Pasal 2 dan Pasal 4 Statuta PSSI, disebutkan bahwa PSSI adalah organisasi yang independen sekaligus anggota FIFA. Pasal 4 menyebutkan bahwa seluruh anggota PSSI harus mematuhi, menghormati, dan tidak melakukan pelanggaran dalam ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh FIFA (PSSI, 2019). Hal ini tentu menjadi dasar yang logis bagi PSSI untuk tunduk pada ketentuan FIFA. Dalam posisi yang demikian pula logis bahwa kedudukan PSSI dapat menjadi lebih condong tunduk pada FIFA meskipun berada dalam kedaulatan pemerintah Indonesia (Peranto, 2015). Dengan demikian, PSSI sepatutnya tunduk terhadap FIFA Stadium Safety and Security Regulations, termasuk larangan penggunaan crowd control gas di dalamnya.

Namun, mengingat pihak-pihak lain seperti PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku panitia penyelenggara pertandingan dan kepolisian juga terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan, penting di antara PSSI, PT LIB, dan kepolisian untuk melakukan koordinasi dalam rangka menyelaraskan ketentuan kendali massa dan manajemen pengamanan.

Selain itu, sebagai pendukung agar sistem pengelolaannya berjalan dengan baik dan berkelanjutan, FIFA telah memiliki beragam program seperti gerakan FIFA Football for Hope yang menjadi harapan bagi masyarakat sepak bola dunia agar memberikan manfaat secara massal baik bagi pemain, negara, maupun instansi terkait di tiap-tiap negara beserta stakeholder yang berkepentingan. 

Gagasan Transformasi Sepak Bola Indonesia

Tragedi ini sepatutnya menjadi refleksi penting bagi banyak pihak. Sebagai pembelajaran agar tidak terulang kembali, transformasi sistem dalam sepak bola perlu dilakukan, di antaranya dengan mengupayakan terpenuhinya standar keamanan stadion di Indonesia serta memformulasikan standar protokol dan keamanan yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional (detikcom, 2022). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pertandingan sepak bola yang aman dan menebar manfaat secara massal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun