Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang yang Jatuh dan Bangkit Lagi Akan Lebih Kuat dari Orang yang Tak Pernah Jatuh

24 Juni 2020   19:35 Diperbarui: 10 Juni 2021   07:29 8852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: mediaindonesia.com / Sumaryanto Bronto

Orang yang jatuh dan bangkit kembali akan jauh lebih kuat dari orang yang tak pernah jatuh sama sekali

Ketika kita telah memutuskan untuk bertobat atau menjadi pribadi yang lebih baik dari masa lalu kita dan ternyata proses untuk menuju ke jalan kebaikan itu sangatlah sulit dan membuat kita kembali terjatuh pada kegagalan yang sama, janganlah kita berputus asa akan kegagalan yang telah kita buat kembali.

Bagi mereka yang melihat kisah atau cerita hidup seseorang yang jatuh bangun untuk berjuang menjadi pribadi yang lebih baik, janganlah cepat menghakimi seseorang dari sudut pandangan dirimu sendiri.

Perjuangan setiap orang berbeda-beda, kesusahan setiap orang berbeda-beda, latar belakang seseorang bisa jatuh kembali juga berbeda-beda. Jika kita tidak tahu persis akan latar belakang kisah seseorang maka janganlah kita menjadi hakim atas orang lain.

Mungkin kita melihat bagaimana mudahnya orang lain yang hidupnya terus menjadi pribadi yang baik ketika orang itu bertobat, sehingga menjadikan itu sebagai pembanding atas hidup orang lain yang jatuh bangun pada proses pertobatan yang dia jalani.

Sekali lagi, setiap orang punya kisah dan latar belakang yang berbeda. Jangan pernah menyamakan proses pertobatan orang yang satu dengan yang lainnya, jalan hidup setiap orang berbeda, rencana Tuhan dan rancangan Tuhan dalam diri setiap orang berbeda pula. 

Baca juga: John Kei dan HAM

Kisah hidup seseorang yang baru saja terjerumus dalam kehidupan yang jauh dari Tuhan berbeda dengan mereka yang mungkin telah 5-10 tahun dalam kehidupan yang jauh dari Tuhan, juga berbeda pula dengan orang yang mungkin telah puluhan tahun hidup jauh dari Tuhan. 

Kisah perjalan hidup pertobatan setiap orang pasti berbeda kisah dan perjalanan hidupnya. Bukan hanya tergantung pada lama tidaknya seseorang hidup jauh dari Tuhan, tapi tergantung pada cara Tuhan membawa anak-anakNya kembali pulang kedalam pelukanNya, menghidupi jalan kebenaran yang Tuhan mau untuk setiap anak-ankNya jalani. 

Bulu yang patah terkulai tidak akan diputuskanNya, Dia akan jadikan Indah sungguh lebih berharga. Sumbu yang pudar tidak akan dipadamkanNya, Dia akan jadikan terang bagi kemuliaanNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun