Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kalian di Rumah Saja, Biarkan Petani Bekerja Guna Menjaga Stok Pangan Kita Bersama

28 Maret 2020   00:47 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:28 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen Padi di Mopuya, Dumoga Utara, Bolmong, Sulut. | Dokumentasi pribadi

Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid19 di negara kita sekarang ini, dimana penyebarannya terasa sangat signifikan membuat yang terasa mulai melumpuhkan beberapa sektor ataupun aspek perekonomian di negara kita.

Total ada 199 negara atau kawasan di seantero bumi ini dibuat geger dengan penyebaran dari Covid-19 ini. 

Di Indonesia sendiri, dari data yang didapat, bersumber dari Info Covid-19 (covid19.go.id), hingga sampai saat artikel atau tulisan ini saya tulis, terdata yang terdiagnosis positif Covid-19 ini sebanyak 1.046 orang, dimana Covid-19 ini telah merenggut nyawa sebanyak 87 orang di Indonesia. 

Adapun sebanyak 46 orang dinyatakan telah sembuh dari serangan virus yang belakangan terasa sangat membelenggu kita selalu rakyat di Indonesia. 

Sampai dengan tanggal 26 Maret, terdata sebanyak 27 provinsi yang telah dinyatakan terkena dampak penyebaran Covid-19. Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri telah memperpanjang masa darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona sampai dengan tanggal 29 Mei 2020. 

Meskipun pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi menyatakan bahwa saat ini di Indonesia masih menerapkan physical distancing atau jaga jarak. Namun bersama ini juga, oleh pemerintah pusat menyatakan bahwa menyerahkan keputusan penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) kepada pemerintah daerah.

Atas dasar inilah keputusan lockdown telah diambil oleh 5 daerah yang ada di Indonesia. Kepala-kepala daerah di 5 daerah terpisah ini segera mengeluarkan keputusan untuk melakukan tindakan lockdown di daerah mereka. 

Tercatat kelima daerah ini yakni Solo, Bali, Tegal, Papua, dan Maluku. Meskipun seharusnya setiap daerah harus berkoordinasi dengan pusat terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan lockdown, namun langkah lockdown telah diambil beberapa pemerintah daerah guna menjaga masyarakatnya dari penyebaran virus corona di daerah tersebut. 

Dari kejadian-kejadian dan kebijakan-kebijakan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tersebut, yang dimana kesemuanya ini merupakan dampak dari merebaknya virus corona di negara kita belakangan ini. Sampai kapan ini terus berlangsung? 

Kita semua tidak tahu pasti sampai kapan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat ini akan terus berlangsung. Kerugian di berbagai sektor ekonomi dan usaha di negara yang kita cintai ini menjadi tak bisa dihindari lagi. 

Ada satu hal penting yang seharusnya menjadi kekhawatiran kita bersama. Yakni ketika pembatasan aktivitas ini terjadi berlangsung lama, maka sektor pangan di negara kita juga akan ikut terganggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun