Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

LAHIRNYA SANG PROKLAMATOR

6 Juni 2019   23:43 Diperbarui: 7 Juni 2019   09:48 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di edit oleh saya sendiri.  

Soekarno, 6 Juni 1901 - 21 Juni 1970

​​

PUISI || "LAHIRNYA SANG PROKLAMATOR"
(Soekarno ; 06 Juni 1901 - 21 Juni 1970)


Suatu hari saat fajar tiba
Saat awan gelap menutupi dunia
Gunung Kelud yang kini terjaga
Menyambut sosok yang kelak dipuja

Engkau lahir dalam kesederhanaan
Kelak berat beban mu dimasa depan
Tangis kecil mu nyaring terdengar
Pertanda Indonesia kelak kan bersinar

Ibu Pertiwi kini tak bersedih
Karna harapan kini menanti
Tak sabar ibu menunggu waktunya tiba
Saat kau guncang dunia dengan teriakan merdeka!

Tlah kau beri hidupmu tuk nusa
Meski tantangan tak berhenti mencoba
Satu tekadmu yang menggelora jiwa
Merdeka atau mati tinggalkan nama

Ibu Pertiwi riang ketika engkau berjuang
Terkadang menangis melihat mu dibuang
Ketika Ende Flores menjadi saksi cerita
Kau rumuskan pancasila sebagai ideologi kita

Kau tangguh dalam segala lelahmu
Kau bijak dalam segala kebaikanmu
Telah kau bakar semangat Ibu Pertiwi
Mengangkat panji tanpa janji untuk kembali

Banyak sudah amal kebaikanmu
Banyak sudah jasa perjuangan mu
Dengan gembira kau ceritakan kepada dunia
Bahwa Indonesia kini telah merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun