Mohon tunggu...
Leviana Rosdini
Leviana Rosdini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

KKN TEMATIK UPI 2021: Pembelajaran dari Rumah Jadikan Peluang Digitalisasi Pendidikan di Indonesia

27 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Virus Covid-19 yang masuk dan mewabah di Indonesia sejak satu tahun lalu masih memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan manusia. Aktivitas normal yang biasa kita jalankan, hampir dapat dipastikan mengalami banyak perubahan. Tak terkecuali dalam bidang pendidikan, berbagai pengalaman baru tentunya dapat kita rasakan saat ini. Selama puluhan tahun pelaksanaan pendidikan dilakukan secara tatap muka dengan datang ke sekolah. Namun kini? Situasinya sudah berubah.

Pandemi mengubah cara pelaksanaan pembelajaran menjadi belajar mandiri dari rumah. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi kita semua, terutama para guru, siswa, dan orang tua siswa. Dengan berpikir bagaimana cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran terasa seperti pembelajaran normal yang biasa dilakukan sebelumnya.

Segala tantangan dan hambatan dapat kita rasakan akibat dari perubahan yang dilakukan secara mendadak ini. Mulai dari kesiapan guru untuk mengelola pembelajaran secara daring, siswa yang bosan, fasilitas yang kurang mendukung hingga pengetahuan orang tua terhadap pendampingan anak untuk pembelajaran dari rumah.

Namun, siapa sangka pembelajaran dari rumah selalu menjadi hal yang memberatkan. Segala tantangan dan hambatan yang terjadi merupakan hal yang wajar, ditambah pelaksanaan pendidikan dengan cara seperti ini memang dilakukan secara mendadak dan seolah tidak ada persiapan apapun. 

Pada kenyataannya penggunaan teknologi secara serempak di seluruh bagian di Indonesia dapat menjadi harapan dan peluang digitalisasi pendidikan Indonesia. Di abad ke-21 yang ditandai dengan perkembangan dunia teknologi yang semakin pesat, bidang pendidikan dapat memanfaatkan hal tersebut dengan semaksimal mungkin di masa pandemi. 

Pembelajaran dari rumah secara daring melahirkan berbagai inovasi terkait penggunaan teknologi untuk penunjang proses pembelajaran. Hal ini tentunya diharapkan dapat memenuhi tuntutan global dalam dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha peningkatan mutu pendidikan.

Semula pembelajaran dilaksanakan secara konvensional dimana guru lebih banyak berperan aktif dalam pelaksanaan pembelajaran dan transfer ilmu pengetahuan. Kini sedikit demi sedikit beralih menjadi pembelajaran yang menuntut siswa lebih aktif dalam membangun pengetahuan serta pengalaman belajarnya. Penggunaan teknologi dapat membantu guru untuk menyediakan berbagai sumber belajar yang menarik. Seperti contohnya penggunaan media pembelajaran berbasis audio, video, gambar, teks, maupun animasi.

Hal tersebut menjadi suatu momentum yang pas untuk memperkenalkan teknologi kepada siswa, agar mereka memiliki kecakapan dalam penggunaan teknologi untuk menunjang masa depannya. Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi pun diharapkan dapat membantu memotivasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga ia tidak akan merasakan bosan saat melakukan pembelajaran dari rumah, dengan disediakannya berbagai sumber belajar dan media pembelajaran yang beragam dan juga menarik.

Untuk membantu penguatan pembelajaran secara daring di sekolah-sekolah, Universitas Pendidikan Indonesia melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik 2021 memberikan uluran tangannya lewat para mahasiswa yang ditugaskan melaksanakan program di daerah setempat. Salah satu sasaran program KKN tersebut ialah SDN 169 Pelita kota Bandung.

Dalam pelaksanaan pembelajaran para guru sedikit demi sedikit sudah beradaptasi dengan penggunaan teknologi. Dalam artian guru tidak hanya memberikan materi berupa foto yang dikirim melalui group WA, namun mereka sudah memanfaatkan berbagai fitur di dalamnya. Seperti penggunaan fitur voice note, penggunaan media pembelajaran berupa video, penggunaan sumber belajar yang didapatkan dari youtube, penggabungan antara teks dan gambar serta masih banyak hal lainnya yang dapat dilakukan dalam membantu siswa untuk dapat semangat dalam melakukan proses pembelajaran.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, para guru pun sudah mulai mengenal penggunaan Zoom Meeting untuk keperluan proses pembelajaran secara tatap muka dengan murid. Hal tersebut menjadi suatu kegitana yang baru, mengingat pelaksanaan pembelajaran memang dilakukan melalui group WA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun