Mohon tunggu...
Levi Nina
Levi Nina Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tracht gut, vet zein gut ( Yiddish language)“Think good, and it will be good.” Fighting evil is a very noble activity when it must be done. But it is not our mission in life. Our job is to bring in more light.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salah Satu Cerita Bom Boston

17 April 2013   08:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:04 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1366161855364395345

Namanya Mayer Zachi yang merupakan salah satu Rabbi di Shinagogue 3 block dari garis finish marathon Boston. Rabbi Mayer Zachi merupakan rabbi pindahan dari Tel Aviv  +_ 4 tahun yang lalu. Sebagai rabbi cukup muda dimana ada keramaian beliau membuka stand untuk membantu communitas Yahudi yang ikut berpartisipasi dalam lari marathon. Rabbi Mayer Zachi  merupakan salah satu yang selamat dari kasus bom bunuh diri 4 tahun lalu sewaktu masih bermungkim di Tel aviv.  Sebagai rabbi yang membuka stand tak jauh dari garis finish sebenarnya nyawa beliau bisa saja melayang jika beliau tak pergi membeli segelas coffee dan beliau teramat kaget ketika keluar dari pintu kedai coffee menyangsikan kepulan asap serta daging bakar seperti yang sebelum di alaminya. Untuk kedua kalinya Rabbi Mayer Zachi masih di berikan kesempatan oleh G-d untuk berbuat kebaikkan. Tentu saja hal yang tak di sangka oleh Rabbi Mayer Zachi akan melihat kembali tragedi bom dalam kehidupannya, apalagi bisa di katakan acara lari Marathon ini bukan tempat perang ataupun daerah yang termasuk daerah keributan lain halnya sebelum bermungkim bemungkim di Boston. Cerita tentang bom Boston banyak , di salah satu rumah sakit Yahudi di Boston yang tak jauh dari lokasi kejadianpun sibuk karena tiba-tiba korban bom berdatangan. Dokter-dokter yang sedang tak bertugas di hubungi untuk segera datang, termasuk dokter-dokter yang masih bertugas, salah satunya cucu dari teman saya. Teman saya langsung menghubungi cucunya kebetulan bekerja di rumah sakit tersebut. Sebagai nenek dia khawatir sekali, terhadap keselamatan cucunya, namun setelah mendapat kabar dari anaknya bahwa semua baik-baik saja hanya di minta untuk berjaga di rumah sakit, tak terbayangkan bagaimana kesibukkan para tenaga medis saat itu untuk menyelamatkan nyawa korban bom. Lari marathon dimana tujuannya sangat mulia untuk mengalang dana bagi yang membutuhkan tentunya merupakan duka bagi dunia, siapapun yang masih punya hati nurani sebagai manusia akan mengutuk tragedi ini, dimana acara yang sangat bermanfaat untuk membantu sesama harus di kotori oleh tragedi yang seharusnya tak ada. Hari ini web site-web site Yahudi meminta untuk menambah doa khusus bagi para korban agar yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi G-d, yang masih menderita untuk segera di sembuhkan ,dan keselamatan bagi manusia lainnya untuk terhindar dari berbagai tragedi. Begitu juga dengan sekolah anak saya yang kebetulan bersekolah di sekolah Yahudi, doa tambahan ketika mengalami musibah langsung di laksanakan. Semoga di waktu mendatang tak ada lagi korban-korban akibat keserakahan,nafsu ,irihati sehingga hal semacam perang ataupun pemboman tak perlu ada, alangkah indahnya dunia yang beragam semua yang ada di dalamnya saling mengisi dan melengkapi, agar supaya kehidupan di duniapun menjadi surga bagi semua mahluk yang ada. Musuh yang sebenarnya adalah diri sendiri bukan orang lain, karena paling sulit untuk melawan keserakahan,Iri hati,dengki, kemarahan dalam diri dan banyak lagi sifat manusia lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun