Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nikmatnya Rasa Nyeri

9 Maret 2022   05:15 Diperbarui: 9 Maret 2022   05:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokri

Nikmatnya Rasa Nyeri

Tiada guna menangis
Tiada arti merintih
Rasa pedih dan nyeri
Tetap berpesta

Bergantian melakukan aksinya
Nikmatilah kata mereka
Tanpa peduli
Syukurilah
Dengan muka mencemooh

Setiap bibirku merintih
Nyeri dan perih tertawa lepas
Rasakan hayo menangis lagi
Merintih lagi

Mereka tertawa penuh kemenangan
Tiba-tiba mereka tercengang
Aku bernyanyi dan mengucap syukur
Bibirku berucap terima kasih berulang-ulang
Dan berkata lagi pulih-pulih

Kutarik napas kuat-kuat lewat hidung
Kuhembuskan kembali lewat mulut
Rasa nyeri dan pedih berangsur-angsur pulih
Aku memperkuat benteng pertahanan
Sebisa mungkin kuusir mereka jauh-jauh

Esok harinya mereka masih hadir
Aku selalu pasang kuda-kuda
Siap berperang
Rasa nyeri dan perih mulai redup

Aku pasti bisa melewati ini semua

Erina Purba

Bekasi, 09032022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun