Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Segera Berpisah Bila Selalu Ada Badai Melanda

15 Februari 2022   13:43 Diperbarui: 15 Februari 2022   13:58 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segera Berpisah Bila Selalu Ada Badai Melanda

Menikmati momen Valentine dengan "ayang". Dengan cara sederhana sisa sepotong coklat berbagi saling mengucapkan selamat hari valentine. Biasanya jika valentine ada coklat silver queen. 

Setiap tahun suami memberikannya kali ini hanya sepotong kue better. Berhubung kami masih isoman. Begitulah cara kami mengungkapkan kebahagiaan. 

Bahkan suami masih mengirimkan gambar selamat hari valentine ke WhatsApp. Padahal aku disampingnya. Seru-seruan saja, menikmati masa bulan madu. Hanya bedua di rumah selama seminggu. Anggap saja lagi di luar kota atau di Capocodia Turki. Berkhayal bisa saja asal jangan keterusan.

Begitulah cara kami agar selalu langgeng dan harmonis. Sehari-hari selalu memberikan kabar walaupun malamnya bertemu. Saling berkirim foto mengucapkan selamat pagi. Pokoknya berpacaran terus sepanjang hayat.

 Tetapi dulu ketika saya bekerja di perusahaan masih gadis saat itu. Ada seorang ibu setiap bulan ada saja bekas pukulan  di pipi kadang bibir dan mata.

Seringkali dia memakai kacamata agar tidak kentara bekas pukulan biru-biru. Awalnya ibu itu tidak mengakui bahwa suaminya telah melakukan kekerasan.

Hubungan mereka tidak sehat. Ibu Mira bukan nama sebenarnya. Memiliki 4 orang anak dari suami yang pertama. Kemudian entah alasan apa dia menikah dengan pria yang tidak jelas pekerjaannya. Hanya memanfaatkan tanah kosong yang belum digarap pemerintah. 

Berkebun sayuran. Ibu Mira masih membiayai kebutuhan anak-anaknya sedangkan suami yang kedua tidak peduli. Yang penting setiap hari makan. Dia hanya mengandalkan istrinya bekerja tanpa peduli bagaimana jungkir balik ketika bekerja sebagai kuli di perusahaan. Seringkali gaji tidak cukup untuk biaya makan. 

Sedangkan suami menuntut dibelikan rokok. Bila tidak disediakan terjadilah adu mulut dan ujung- ujungnya ibu Mira kena pukul dan ditendang oleh suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun