Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Muara Kasih

22 Desember 2021   06:02 Diperbarui: 22 Desember 2021   08:15 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambarid.pngtree.com via Pinterest


Terdengar rintik hujan sayup-sayup
Seperti biasa aku selalu meresahkan hati
Senantiasa membuat rusuh
Ibu tidak pernah tega
Selalu sabar dan penuh kasih

Mulutnya tak henti berceloteh
Apalagi melihat aku yang selalu lupa nasihatnya
Marah ibu adalah sayang
Berangnya adalah pelita
Memiliki hati yang tulus dan mulia
Kasih ibu adalah muara

Sampai saat ini aku masih membuat ibu terluka tanpa darah
Masa bodoh yang selalu menguasai hati dan pikiran
Dan mengabaikan nasihat ibu

Ibu tetap memelukku dengan penuh kehangatan
Kesalahan-kesalahan yang aku lakukan
Berlalu seiring dengan berjalannya waktu
Aku ingin selalu berada dalam dekapannya

Ibu
Dari semua kealpaan yang aku lakukan
Biarlah itu sebagai kisah untuk dikenang
Aku ingin menjadi anakmu yang terbaik

Bekasi. 21 Desember 2021

Kasih Ibu
Hari Ibu 2021
Selamat hari ibu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun