Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sarung Batik Bercorak Merak

7 Oktober 2021   17:04 Diperbarui: 7 Oktober 2021   17:07 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar http://ikarahma30.blogspot.com

Sarung Batik Bercorak Merak

Di sebuah desa tinggallah nenek dan cucu di sebuah rumah gubuk.

"Cucuku Andara, mungkin Eyang tidak bisa terlalu lama menemanimu lagi," Eyang terbatuk-batuk menahan sakit.

"Eyang Putri jangan tinggalkan aku, nanti siapa lagi teman di rumah ini." Andara berumur 8 tahun tidak terima Eyang Putri pergi jauh dan tak kembali.

"Cucuku, aku sudah tidak kuat," Eyang Putri sudah mulai sesak, bernapas pun mulai satu-satu.

"Eyang Putri, tunggu ya, aku ke rumah Pak Haji Harto dulu!" Andara mulai melangkah tetapi Eyang Putri sudah memanggil dengan lirih.

"Andara cucu Eyang satu-satunya, mendekatlah!" Eyang Putri memanggil Andara.

"Iya Eyang," Andara menghampiri Eyang Putri dengan wajah cemas karena melihat Eyang sudah kesusahan karena batuk .

"Eyang punya sarung batik ada di dalam lemari yang bercorak ungu bergambar burung merak."

"Iya Eyang Putri," Andara segera mencari sarung batik dan memperlihatkan ke Eyang.

"Sarung batik ini kelak menemanimu bertemu dengan Bapak dan Ibumu. Setelah Eyang pergi segeralah cucuku pergi ke arah selatan rumah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun