Bus, angkot telah setia menanti
Menunggu penumpang hadir
Menuju tempat kerja, sekolah dan pasar
Salam aspal sesama dengan pak sopir
Aturan tak tertulis
Hadir di tengah-tengah kendaraan umum
Saling menjaga privasi masing-masing
Peluh menetes di pipi
Tak peduli,
Terik matahari
Hujan mengiringi
Pak sopir tetap tegap
Memegang kendali
Menanti penumpang
Tetap berapi-api
Kilauan bening- bening mengucur
Hanya diusap dengan tangan
Berharap detik-detik tetap berharga
Satu, dua, Â tiga penumpang adalah anugerah
Aku salah satu penumpang
Yang selalu setia menunggu
Berlomba dengan waktu
Agar aku sampai tujuan tanpa terhalang
Angkutan umum
Dewa penolong
Bagi kami yang selalu membutuhkannya
Bekasi, 10052021