Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanaman Hias 2021 Philodendron Seharga Jutaan

14 Januari 2021   22:05 Diperbarui: 14 Januari 2021   22:08 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.kompas.com/

Tanaman Hias Philodendron Seharga Jutaan 

Tanaman hias semenjak pandemi mencuri perhatian masyarakat. Selama WFH banyak waktu luang berada di rumah. Sehingga pekarangan rumah pun menjadi perhatian selain rumah juga dibersihkan.

Awal tahun 2021 tanaman hias masih tren. Masih banyak orang yang mengoleksi bunga. Ada yang murah bahkan ada yang mahal hingga jutaan rupiah. Seperti tanaman hias Philodendron. Sekilas saya lihat seperti bunga keladi. Tapi ini bertumbuh ke atas seperti bunga Aglonema. Tanaman ini dihitung perdaunnya bahkan harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan, Philodendron berdaun merah muda atau dikenal sebagai Pink Princess dibanderol dengan harga yang "gila".

Tren tanaman hias 2021 beberapa orang mengoleksi bunga hingga tak berasa mengeluarkan uang yang banyak untuk koleksi. Tak merasa rugi yang hobi tersalurkan. Selama pandemi ini yang paling tren yaitu :

 1.  Bunga janda bolong
2. Bunga aglonema si ratu daun
3. Bunga keladi
4.  Bunga kaktus

Sekarang malah ada yang menjadikan tanaman hias yang bisa dimakan. Kalau saya punya tanaman hias yang bisa dimakan yaitu kecombrang, sereh, pandan jahe, cabe masih proses pembibitan.

Sumber gambar Dokpri
Sumber gambar Dokpri
Selain tanaman hias lainnya yang saya punya seperti , aglonema lipstik, dan 2 lagi belum tahu namanya. Ternyata aglonema mudah kok menanamnya. Tidak pakai akar juga tumbuh yang penting disiram pagi sore. Bunga keladi, ada 4 macam. Mawar 3 macam. Sudah enam bulan memelihara mawar sampai saat ini masih berbunga. Bahkan menjadi objek foto tulisan. Sekarang lagi senang koleksi bunga krokot. Ternyata ada juga beberapa macam bentuknya. Koleksi saya ada 3 macam. 

Memiliki mereka membuat umur saya bertambah. Bagaimana tidak bertambah. Setiap hari mata bisa melihat yang hijau, bunga warna warni. Setiap hari bak peragawati mereka berlomba memberikan keindahan. Hati yang tadinya gundah gulana seketika sirna. Tadinya tidak ada gairah menulis. Memandang mereka akhirnya saya menulis lagi. Seolah-olah mereka berkata, ayolah nyonya tulislah tentang kami saja. Kami juga tren lho. 

Tanaman hias itu tidak harus mahal, asal bisa merawatnya dengan baik itu juga sudah tren. Tanaman hias tahun ini ingin yang bisa dimakan. Cabe sudah tidak sabar menunggu ditanam. Semoga kelak bisa menghasilkan buah yang banyak. Dulu sebelum punya rumah hanya lempar saja ke pekarangan sudah berbuah lebat. Bahkan buahnya bisa saya bagi-bagi ke teman di kantor.

Apapun tanaman itu asal dirawat dan dijaga pasti terlihat indah. Kadang ada beberapa orang ikut- ikutan. Apalagi bila artis- artis memamerkan tanaman hiasnya. Sepertinya ingin juga punya seperti mereka.

Yuk menanam tanaman hias di pekarangan rumah. Ambil yang mudah saja tapi cantik dan mudah merawatnya. Bunga krokot jam sepuluh pagi bunga-bunganya bermekaran cantik lho, apalagi nanti bertambah banyak. Konon katanya bisa dibentuk seperti bonsai. Penasaran saya, semoga bunga krokot cepat bertumbuh lebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun