Langit mana yang tidak biru
Kecuali tertutup awan dan gelapnya malam
Lautan mana tak bertepi
Kecuali hatimu yang menyisihkan tepian sehingga semudah itu engkau menyingkirkan aku dari hatimu
Sungguh sakit terasa tapi tak terluka
Lebih perih dari sayatan sembilu
Ingin rasanya aku terjun bebas dari ketinggian
Dari puncak Himalaya
Biar tidak melihat dirimu bersanding dengan dia sahabat karibku
Tanpa aib dan dosa terucap dari bibirmu yang manis
Bahwa di dalam tubuhmu rahimmu sudah ada kehidupan
Padahal aku tetap menjagamu seperti porselin, takut jatuh dan retak
Menyakitkan kenyataan ini buah itu dari sobat karibku
Sungguh kejam
Kekasih inikah balasan cinta darimu
Teramat dalam kau tancapkan luka ini
Menembus jantungku
Tapi dunia belum kiamat
Aku pasti bisa bangkit kembali
Cinta tak harus memiliki
Engkau bahagia aku pun bahagia
Bekasi, 23062020