Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Muncul Budaya Baru Bila Berlangsungnya New Normal

27 Mei 2020   23:00 Diperbarui: 27 Mei 2020   23:07 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tirto.id

Semenjak virus Corona menyebar di seluruh Indonesia, banyak orang yang akhirnya berdiam di rumah masing-masing untuk menghindari penyebaran virus Corona. Mematuhi peraturan pemerintah. 

Virus ini sudah hampir 3 bulan menjejaki negeri tercinta ini. Bahkan berbagai cara sudah dilakukan pemerintah agar penyebaran virus berkurang. 

Doa dan harapan kepada-Nya wabah ini segera berlalu dan musnah. Tapi kenyataannya sampai sekarang malah bertambah entah sampai kapan. Sehingga pemerintah mengajukan berdamai dengan Corona.

Kenapa harus berdamai? Karena semenjak virus Corona menyebar di Indonesia banyak perusahaan- perusahaan tutup sehingga memutus mata pencaharian warga Indonesia. Bahkan pedagang- pedagang selain sembako diharapkan berdiam di rumah masing-masing. Sehingga banyak mall , pasar yang tutup.

Keadaan ini sangat memprihatinkan. Memasuki bulan Juni ada harapan bangsa Indonesia terbebas dari keterpurukan. New normal. Menjadi normal lagi tapi masih dengan budaya baru berhubung dengan kesehatan. 

Apa saja budaya baru itu? 

 1.  Wajib memakai masker.

Setiap warga Indonesia diwajibkan memakai masker bila keluar rumah jika tidak memakai ada sangsinya atau disuruh beli atau balik lagi ke rumah untuk mengambil masker yang tertinggal. Dulu awal-awal memakai masker ada rasa aneh dan enggan, sekarang bila ada orang yang tidak memakai masker malah kita merasa aneh, kenapa dia tidak memakai masker?

 2.  Wajib mencuci tangan bila bepergian.

Menyediakan sabun cuci tangan di depan rumah, atau di depan kantor, atau tempat- tempat yang sering dikunjungi. Ada beberapa yang menyediakan sabun cuci tangan, dan lengkap dengan  handsanitizer.

 3.  Handsanitizer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun