Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Membakar Jiwa

16 Desember 2019   06:31 Diperbarui: 16 Desember 2019   09:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar wallpaperflare.com

Rindu Membakar Jiwa

Setelah perkataan dari Sang Nyonya
Perasaan bersalah menghantui jiwa

Bergulir silih berganti kristal- kristal bening perlahan-lahan membasahi baju
Pilu menyayat hati teramat  haru biru

Kuakui ini memang kesalahan yang tanpa sadar
Bersama dengan putra sang nyonya
Yang merasa hidupnya selalu hilang rasa

Dan aku datang menghampiri dirinya
Merelakan bahu ini sebagai sandaran untuknya
Setelah bersama dengan putra sang nyonya

Hidupnya kembali berseri-seri
Beban yang menggunung di pundaknya berangsur-angsur ringan
Sungguh perasaan ini tulus hadir di lubuk hati terdalam

Sang nyonya merasa ternoda
Mukanya tercoreng oleh putra yang dari kecil telah mempermalukan status hidupnya

Putra yang lahir sempurna karena kecelakaan menjadi cacat
Sang nyonya merasa tercemar nama baik dan tanpa dia sadari
Menuntut keras sang putra untuk mengikuti semua keinginannya

Aku sangat rindu sampai terasa melepuh
Apalagi sang buah hati telah lahir
Mewariskan semua bentuk wajah sang ayah
Cinta ini tidak pernah pudar walaupun Bapak telah menjodohkan aku dengan pemuda pilihan yang membuat aku menderita seumur hidup.

Bila rindu ini kan bersua, aku pasti setia sampai mati
Untukmu duhai kekasih
Cinta sejati yang kumiliki hanya untukmu
Walaupun sekian lama terlunta-lunta berpisah darimu

Oleh Erina Purba
Harvest City,16122019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun