Rindu Membakar Jiwa
Setelah perkataan dari Sang Nyonya
Perasaan bersalah menghantui jiwa
Bergulir silih berganti kristal- kristal bening perlahan-lahan membasahi baju
Pilu menyayat hati teramat  haru biru
Kuakui ini memang kesalahan yang tanpa sadar
Bersama dengan putra sang nyonya
Yang merasa hidupnya selalu hilang rasa
Dan aku datang menghampiri dirinya
Merelakan bahu ini sebagai sandaran untuknya
Setelah bersama dengan putra sang nyonya
Hidupnya kembali berseri-seri
Beban yang menggunung di pundaknya berangsur-angsur ringan
Sungguh perasaan ini tulus hadir di lubuk hati terdalam
Sang nyonya merasa ternoda
Mukanya tercoreng oleh putra yang dari kecil telah mempermalukan status hidupnya
Putra yang lahir sempurna karena kecelakaan menjadi cacat
Sang nyonya merasa tercemar nama baik dan tanpa dia sadari
Menuntut keras sang putra untuk mengikuti semua keinginannya
Aku sangat rindu sampai terasa melepuh
Apalagi sang buah hati telah lahir
Mewariskan semua bentuk wajah sang ayah
Cinta ini tidak pernah pudar walaupun Bapak telah menjodohkan aku dengan pemuda pilihan yang membuat aku menderita seumur hidup.
Bila rindu ini kan bersua, aku pasti setia sampai mati
Untukmu duhai kekasih
Cinta sejati yang kumiliki hanya untukmu
Walaupun sekian lama terlunta-lunta berpisah darimu
Oleh Erina Purba
Harvest City,16122019