Dalam pengukuran aset lancar ini di pengaruhi oleh nilai kepastian realisasi dan menganut tradisi yang berlaku. Pengukuran aset lancar kas harus sesuai dengan nilai yang ada saat ini atau senilai nominal mata uang. Jika uang dalam mata uang asing harus  dikonversikan terlebih dahulu ke mata uang Indonesia sesuai tanggal neraca
Sumber:
Soewardjono. 2016. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelapran Keuangan, edisi ketiga. Yogyakarta, BPFE.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!