Mohon tunggu...
Lestari Ningsih
Lestari Ningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis; menulis apa yang dilihat, dipikirkan, dan dirasakan. Memberi inspirasi dan manfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cahkwe Ajak Damai dan Tertib

26 Februari 2020   21:17 Diperbarui: 26 Februari 2020   21:12 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Cek Gak tukaran"

Artinya, ambil nomor antrian dulu agar tidak terjadi perseteruan.

Apakah pembeli  harus ambil nomor antrian sebelum membeli cahkwe? Tidak. Saya tidak perlu ambil nomor antrian. Saya datang dan menunggu saja. Sebelumnya sudah menunggu 7 ibu-ibu yang sepertinya santai-santai saja. Sementara diseberang dari saya berdiri segerombolan bapak-bapak yang ikut ngantri. Saya pun mengamati mereka. Reaksi yang sama ketika salah satu dari pembeli menerima cahkwe dan pergi sambil meninggalkan uangnya.

Pembeli tak peelu menjelaskan urutannya. Sebab penjual sudah tahu siapa giliran yang akan dilayani. Sepertinya dia mengolah bahannya sambil mengamati siapa-siapa yang datang sesuai urutannya.

Penjual Cahkwe mempunyai rasa kepekaan yang tinggi, sepertinya. Atau mungkin pernah terjadi perseteruan antar pembeli, sebelumnya. Sehingga penjual membuat tulisan pengumuman. Tulisan yang mewakili isi hatinya. Membeli Cahkwe tidak perlu tidak tertib. Membeli makanan untuk menyenangkan perut yang keroncongan. . 

dokpri
dokpri
Jauh dari kisah Cahkwe yang sebenarnya, ternyata Cahkwe telah mewakili kisah Jendral Yue Fei. Bahwa hidup tidak perlu saling menyakiti. Atau menang sendiri.

Dengan  Cahkwe, harapan penjual semua bisa hidup rukun dan tentram. Seperti harapan Jendral You Fei menyatukan kota-kota yang terpisah menjadi satu lindungan dalam satu negara. Bahkan dengan Cahkwe dunia mengenalnya. Menyatukan rasa dan perasaan. 

Selamat berkuliner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun