Strategi Grilya yang Digunakan Vietnam dalam Melawan Amerika Serikat

Kekuatan komitmen yang unggul dengan demikian mengkompensasi inferioritas militer. Karena hasil perang tidak akan pernah sepenting kekuatan luar bagi mereka yang telah mempertaruhkan eksistensi mereka pada kemenangan, pihak yang lebih lemah berjuang lebih keras, menunjukkan kesediaan untuk menanggung kerugian darah yang tidak dapat diterima oleh pihak yang lebih kuat. . 

Penandatangan Deklarasi Kemerdekaan mempertaruhkan nyawa, kekayaan, dan kehormatan suci mereka dalam apa yang menjadi kontes dengan raksasa kekaisaran di mana Amerika Utara setelah 1778 menjadi teater operasi sekunder dalam perang yang jauh lebih besar. 

Bagi pemimpin pemberontak Amerika, kekalahan berarti jebakan algojo. Untuk komandan Inggris di Amerika Utara, itu berarti kembalinya kenyamanan dan kesenangan masyarakat London dan mungkin penugasan kembali di Vietnam. 

Di sana, Amerika Serikat berusaha untuk menekan revolusi melawan dominasi asing yang dilakukan oleh musuh yang mengobarkan perang total melawan kekuatan yang lebih kuat, kekuatan yang hasil perangnya tidak akan pernah sama pentingnya dengan pemberontak. 

Amerika Serikat dapat dan memang mendatangkan kehancuran besar di Vietnam, tetapi tidak ada yang terjadi di Vietnam yang dapat atau memang mengancam kepentingan inti keamanan AS di luar negeri, apalagi kelangsungan hidup Amerika Serikat. 

Jadi, sementara komunis Vietnam menginvestasikan seluruh energi dan sumber daya yang tersedia dalam perang, pengeluaran pertahanan tahunan AS selama perang rata-rata hanya 7,5 persen dari produk nasional bruto negara itu.

STRATEGI GERILYA YANG DIGUNAKAN VIETNAM DALAM MELAWAN AMERIKA SERIKAT
Para pemain kunci Perang Vietnam di Pemerintahan Johnson tidak memahami perbedaan kepentingan dan keinginan yang memisahkan Amerika Serikat dan komunis Vietnam maupun konsekuensinya. Mereka tidak dapat menemukan alasan untuk kegigihan dan daya tahan musuh. 

Pada tahun 1965, Duta Besar AS untuk Vietnam Selatan (dan mantan Ketua Kepala Staf Gabungan) Maxwell Taylor kagum, "Kemampuan Vietkong terus menerus untuk membangun kembali unit mereka dan memperbaiki kerugian mereka adalah salah satu misteri perang gerilya ini. 

Kami masih tidak menemukan penjelasan yang masuk akal untuk kekuatan Vietkong yang berkelanjutan. Mereka memiliki kekuatan penyembuhan phoenix dan kemampuan luar biasa untuk menjaga moral." Setahun kemudian, Menteri Pertahanan Robert McNamara berkomentar kepada seorang kenalan, "Saya tidak pernah berpikir [perang] akan seperti ini. 

Saya tidak berpikir orang-orang ini memiliki kapasitas untuk bertarung dengan cara ini. Jika saya mengira mereka dapat menerima hukuman ini dan bertarung dengan baik, dapat menikmati pertempuran seperti ini, saya akan berpikir berbeda pada awalnya." Menteri Luar Negeri Dean Rusk kemudian mengakui: "Kegigihan Hanoi luar biasa. Saya tidak memahaminya, bahkan sampai hari ini." 

Bahkan Jenderal William Westmoreland mengakui bahwa kepemimpinan AS "meremehkan ketangguhan Vietnam." Memperkuat kebutaan terhadap fakta dan implikasi dari komitmen komunis Vietnam terhadap perang total adalah ketidaktahuan tentang sejarah dan budaya Vietnam, kepercayaan yang arogan pada kemampuan Amerika untuk menentukan masa depan Vietnam Selatan, dan strategi yang buruk.