Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Restumu; Maka Izinkan Aku Membawa Bakulmu

23 September 2020   22:13 Diperbarui: 23 September 2020   22:19 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teruntuk Mamah Ninik Karalo, perihal puisi Melanglang Buanalah dengan Caramu.

Maaf hanya ini ucapan terimakasihku padamu, maaf pula jika ada kekurangan serta ketidak puasan untuk dibaca.
______________________
PERIHAL RESTUMU; MAKA IZINKAN AKU MEMBAWA BAKULMU

Mah, izinkan aku menyuarakan jeritan hati ini
Dalam kegelapan malam ini aku menghardik
Satu lantunan nina bobomu sesiang tadi
Perihal metaforaku yang katanya mengambing hitamkanmu.

Mah, aku tak ingin menjadi hiperbola dalam beraksara
Perihal banyak rekan sebaya yang ingin berkarya
Namun dihantui oleh diksi dan majas sebanyak duapuluh lima

Mah, kau tau aku bukan anak sastra
Yang selalu bergelimang kata untuk menjadikannya klimaks atau antiklimaks
Tapi tulisanku ini tulus untuk sang penerus literasi yang hampir pupus, Mah

Sengaja tulisanku tidak menggunakan diksi yang padat, mengingat Zaman mulai terlihat serba serbi bentuknya. Anak muda meninggalkan budaya,
Kita mau jadi apa?

Mah, perihal restumu
Tentang aku harus melalang buana dengan caraku
Maka izinkan aku membawa bakulmu itu
Agar lelah yang kau rasa akan ku pikul.

Mah, mungkin hanya ini yang bisa ku haturkan
Terimakasih atas kritik dan saran
Semoga amanah yang kau berikan
Bisa dengan rela hati ku jalankan

Kediri, 23 September 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun