Mohon tunggu...
GENTRUDIS PURBA
GENTRUDIS PURBA Mohon Tunggu... Novelis - Pencari suaka di kala sunyi

Penyair dengan lisan yang hangat mampu bercerita menyampaikan kata kata hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perpisahan

5 November 2020   04:42 Diperbarui: 5 November 2020   08:41 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim yang berganti musim
Semi semi kehidupan tidak lagi menata warna bahagia
Ku harus mengalah dari keinginan yang ber beda

Seperti mata hari yang berlari dari ufuk timur
Lalu ia menitip kan rindunya pada malam
Cibiran air mata yang selalu merongrong hati

Hingga memendam sejuta arti kasih sayang
Dan di antara dunia kita yang teramat berbeda
Hingga ingin mu membuat ku harus iklas melupakan mu

Biar lah kata yang sering kamu ucap kan dulu
Tumbuh menjadi hiasan mimpi dalam hidup mu
Aku seperti musim sebelum pelangi tiba

Di tengah hantaman badai ada suara jeritan sakit dan tangisan
Tidak lah begitu mudah bagi ku menjadi terasing di antara ribuan bintang
Sepi nya seperti alunan puisi ku

Asmara ku
Kehidupan yang selalu di bayangi senja
Wajah dan tatapan sinis selalu merongrong
Dan menangis bagiku bukan lah suatu yang sulit

Aku tidak ingin lagi merenungi takdir ku
Dan biar tuhan yang menyambut tangan kekasih ku
Di dalam nya ku iklas dalam teduhan
Hingga tiba musim nya nanti dia kan tau
Cinta dan setia yang terucap dulu terbentuk dalam kenyataan
Walaupun per pisahan bagi mu jalan terbaik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun