Mohon tunggu...
GENTRUDIS PURBA
GENTRUDIS PURBA Mohon Tunggu... Novelis - Pencari suaka di kala sunyi

Penyair dengan lisan yang hangat mampu bercerita menyampaikan kata kata hati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dunia yang Nyata

8 Oktober 2020   04:36 Diperbarui: 8 Oktober 2020   04:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam gelap terselip sinar mentari di sela sela pegunungan
Embun putih mejamah daun daun yang hijau
Di sana tercibir sejuta harapan baru
Sepertinya bumi itu di berkahi sebelum hujan turun
Di sana mereka punya cerita tersendiri
Aku berdiri memandang dan menyimak suatu hal yang nyata
Kalau yang di tinggal dalam tangisan akan di jamah dengan ketulusan bumi
Yang meninggal kan aroma pahit akan berlari tergesa gesa mencari yang lebih pahit
Ada dua rukun karma yang masih berlaku hingga saat ini
Jika meninggalkan akan di tinggal kan
Jika sabar akan kesulitan
Jika menggebu gebu pasti akan sempit
Jika hujan pasti akan kemarau
Jika terang pasti akan gelap
Dan bila seseorang yang mudah mendapat kan cinta.
Maka akan sulit mendapat kan cinta sejatinya
Setiap tetesan air mata jatuh akan slalu bersorak pada tuan nya
Dan sebaik baik nya manusia ialah yang bersembunyi dengan kebaikan
Lalu bersyujud pada tuhan nya
Aku akan duduk menikmati sendiri ku walau suram berantai sepi
Tanpa harus ku melangkah mencari terang penghilang gundah
Aku percaya akan tuhan...
Cara materi untuk menyenangkan hati akan selalu berada di jalan yang sempit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun