Mohon tunggu...
Leony Agustina Mustikasari
Leony Agustina Mustikasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mbah Jingkrak yang Berganti Nama MJS

19 September 2022   15:16 Diperbarui: 19 September 2022   15:36 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Dulu waktu saya masih bekerja di daerah Kuningan Jakarta Selatan di tahun 2011, MJS bernama mbah Jingkrak. Resto bergaya Jawa, aku kira makanannya identik dengan manis seperti halnya masakan Jawa Tengah pada umumnya. Ternyata bayangan saya salah, dari namanya aja Mbah Jingkrak, ternyata makanannya sebagian ada yang bercitra rasa pedas sangat. Ini adalah seninya makan di Mbah Jingkrak waktu itu bersama teman-teman kantor. Kami memang mencari makanan yang pedasnya diatas rata-rata orang normal. Apalagi sambel-sambelnya dengan berbagai varian, saya sebagai orang Jawa timur merasa dimanjakan lidah saya dengan masakan Mbah Jingkak yang memenuhi kriteria saya, karena saya menyukai masakan pedas. Menunya prasmanan menu masakan jawa,  kita tinggal memilih dan ada pegawai yang mencatat pesanan kita yang nantinya disajikan di meja kita. Saya memilih tempe mendoannya yang cukup besar dan sambel kecapnya sungguh otentik Jawanya, sayur krecek, tumis cumi dan sambelnya, di dampingi minuman es teh manis yang gelasnya lumayan Jumbo menghapus rasa haus serta kepedasan kita disaat menikmati makanan yang kita pilih. 

       Kemaren saya kesana lagi, setelah saya sudah tidak bekerja lagi di daerah Kuningan di tahun 2022. Saya ingin mengulang rasa makanan Mbah Jingkrak. Ternyata Resto itu berubah nama menjadi MJS, saya kira akan beda menunya dan konsep Restonya. Ternyata MJS masih menyuguhkan hal yang sama dengan konsep Mbah Jingkrak. Jadi saya yang dari Depok gak terlalu kecewa karena kehilangan Resto Mbah Jingkrak dan menu masakannya yang aku sangat kangenin kayak ayam setan karena lama  tidak makan di sini, ternyata menu itu masih ada. 

    Pesanan saya adalah: 

     1. Ayam Setan : 26.000

     2. Oseng Jamur : 17.000

     3. Cumi Hitam : 34.000

     4. Sambal Demit : 13.000

     5. Es Teh manis : 12.000

    

     Menu itu saya bayar dengan harga 150.000 dengan tax dan service charge. Tapi saya tidak menyesal, atau merasa terlalu mahal karena saya menyukai makanannya dengan bumbu yang sangat terasa enak dilidah. Kalo mau ke MJS jangan sampai kalap mata ya, pesan sedikit aja yang penting habis dan bisa menikmati rasanya yang memang di ramu untuk memanjakan lidah kita. Yang paling saya favoritkan adalah sambel Demitnya (sambel tempe dengan pedas level tertinggi), ayam setan ( Pedasnya pas banget), tapi jika tidak menyukai pedas lebih baik jangan. Pilihlah makanan yang tidak terlalu pedas agar bisa menikmati rasa makanannya. karena memang menu-menunya memiliki ciri khas masing-masing. Selamat mencoba buat kalian-kalian yang rumah atau kantornya dekat dengan daerah Setia Budi Tengah, Jakarta Selatan. 

     

      

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun