Mohon tunggu...
Leony Gracia
Leony Gracia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hilangnya Makanan Khas Indonesia

20 Februari 2016   10:48 Diperbarui: 20 Februari 2016   11:41 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada berapa banyak sih makanan khas Indonesia? Mungkin terlalu banyak. Sekarang berapa banyak sih makanan khas di daerah kalian? Tentu banyak, tidak hanya satu dua saja. Namun tidak semua dari kita mengetahui semua jenis makanan khas di daerah kita. Kalau daerah saja tidak semua tahu, bagaimana dengan se-Indonesia? 

Kalian pasti tidak asing dengan makanan luar negeri seperti sushi, spaghetti, gelato, bulgogi, dan yang lainnya. Kalau dengan makanan Indonesia, seperti Gula Puan, Grontol, Kembang Goyang? Kalian pasti jarang mendengar bahkan menemukannya, apalagi dengan suasana kehidupan di kota yang serba instan dan tidak original dari Indonesia. Mungkin hanya orang-orang dari generasi lama yang mengetahuinya, namun bagaimana dengan generasi muda saat ini?

Sedikit info bagi kalian yang tidak tahu nama-nama makanan tersebut, berikut ada sedikit penjelasannya. Gula puan adalah makanan khas yang berasal dari kota Palembang. Gula puan ini terbuat dari susu kerbau dan dipanaskan terus menerus. Sedangkan kidu adalah makanan khas yang berasal dari provinsi Sumatra Utara dan makanan ini dibuat dari ulat sagu. Grontol adalah makanan yang berasal dari provinsi Jawa Tengah. Makanan ini berasal dari jagung yang direbus dan ditambah dengan taburan kelapa. Kembang goyang sendiri adalah makanan khas yang berasal dari kota Betawi dan dibuat dari tepung beras.

Saat ini kita semua jarang menemukan makanan itu kecuali di daerah yang kecil. Buktinya kita lebih mudah menemukan makanan serba instan seperti yang tadi sudah disebutkan dibandingkan dengan makanan daerah di sekitar kita. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita sudah sepatutnya melestarikan dan mengembangkan makanan khas Indonesia agar menjadi lebih baik lagi. Orang-orang di luar Indonesia saja berlomba-lomba untuk mempopulerkan makanan khas mereka. Namun mengapa kita sebagai warga Indonesia yang mempunyai banyak makanan khas tidak mempopulerkannya ke luar Indonesia juga? 

Buktinya makanan Indonesia juga ada yang bisa sampai terdengar di telinga orang luar, bahkan juga masuk ke dalam "50 Most Delicious Foods" yaitu rendang yang menempati posisi paling atas. 

Ada juga beberpaa fakta yang mengatakan bahwa di luar negeri sana banyak makanan Indonesia yang dijual dengan harga yang mahal. Contohnya adalah tempe yang dijual di Inggris, pempek dijual di Belanda, serta gado-gado dan siomay dijual di Sydney. Oleh sebab itu mari kita membudidayakan makanan khas Indonesia agar tidak hilang secara perlahan, sebab makanan khas Indonesia ini jugalah yang mencerminkan budaya Indonesia dan membuat Indonesia semakin dikenal orang banyak negara. (LEONY/EDLYN)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun