Niat Buruk Berakhir Buruk
  Suatu pagi, Andi dan Josep sedang berjalan bareng untuk berangkat ke sekolah. Sekolah Andi dan Josep adalah Sekolah Yadika, yang dimana sudah terkenal sering tawuran sejak 2010. Di tengah perjalanan Andi dan Josep bertemu dengan sekolah rival Yadika yaitu SMA Prestasi Prima. Anak SMA Prestasi Prima yang mengetahui Andi dan Josep adalah anak Yadika, langsung mengejarnya sambil menimpuki batu. Andi dan Josep pun lari terbirit-birit namun masih sempat sampai ke sekolah.
  Setelah sampai di sekolah, Andi dan Josep pun menceritakan kejadian tersebut kepada teman-temannya. Setelah mendengar apa yang dilakukan SMA rivalnya kepada Andi dan Josep , SMA Yadika pun berniat untuk balas dendam kepada SMA Prestasi Prima setelah pulang sekolah nanti. Andi dan Josep pun ingin menjadi garda terdepan ketika ingin menyerang SMA Prestasi Prima.
  Ketika bel pulang berbunyi, anak Yadika pun berkumpul untuk melancarkan aksinya. mereka pun beramai-ramai menaiki truk untuk menyerang SMA Prestasi Prima. Pada saat itu, Anak-anak SMA Prestasi Prima pun tahu jika Yadika ingin menyerang sekolahnya. Mereka pun juga bersiap-siap menghadapi lawannya. Dan, mereka pun bertemu dan saling berhadapan. Pada saat itu Andi dan Josep lah yang menyerang pertama karena ingin balas dendam apa yang dilakukan SMA Prestasi Prima kepadanya. Andi dan Josep pun bertarung dengan Membawa celurit dan stik golf yang telah mereka persiapkan. Andi dan Josep pun kewalahan menghadapinya karena SMA Prestasi Prima juga sudah mempersiapkannya dengan matang sehingga sangat sulit untuk dikalahkan.
  Warga yang menyaksikan kejadian tersebut pun melaporkan kejadian kepada polisi. Anak SMA Yadika dan SMA Prestasi Prima pun bubar dan kocar kacir karena mendengar sirine polisi. Andi dan Josep yang mengetahui jika polisi sudah datang, juga kabur dan pulang ke rumah masing-masing. Walaupun Andi dan Josep sudah pulang ke rumah masing-masing, polisi pun tetap berhasil menemukannya. Dan Andi dan Josep pun di tetapkan sebagai tersangka utama dalam kejadian tawuran tersebut.
  Walaupun belum ada yang memenangkan tawuran tersebut, baik SMA Yadika maupun SMA Prestasi Prima. tetapi, Andi dan Josep lah yang harus masuk ke jeruji besi selama 1 tahun kurang lebih.
Bekasi, 29 November 2022
