Mohon tunggu...
Leoni Marisa Largus
Leoni Marisa Largus Mohon Tunggu... Bankir - Pecinta martabak manis dan menulis

aku adalah gelas kosong yang selalu senang diisi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

2021 Bikin Resolusi, Hadapi Virus Mutasi

4 Januari 2021   21:42 Diperbarui: 4 Januari 2021   22:08 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lebih dari delapan bulan sepanjang tahun 2020 kita banyak melakukan aktivitas dari rumah semenjak Corona  melanda Indonesia. 2020 berganti menjadi 2021 namun akhir dari pandemi ini seakan belum terlihat. Vaksin belum disebar namun sang Virus Covid semakin membuat gusar. Inggris di kabarkan menemukan Virus Mutasi yang dikatakan lebih mudah menular dibanding sebelumnya.  Dari Virus Mutasi ini tercatat rata-rata kasus baru sekitar 50 ribu per harinya sejalan dengan tes dan deteksi yang sedang digencarkan pemerintah Ingrris.

Hal ini di ungkapkan oleh seorang Epidemiolog dari University of Derby Inggris bernama Dono Widiatmoko yang saya baca dari berita CNBC hari ini. Beliau juga mengatakan bahwa meskipun Inggris merupakan salah satu Negara yang sudah menyuntikkan vaksin covid-19 dalam dua minggu terakhir, namun belum juga menunjukkan penurunan kasus pasca penyuntikan karena dianggap masih terlalu dini untuk melihat hasilnya.

Namun pemerintah Inggris tetap mengambil tindakan dengan lebih memprioritaskan pasien-pasien yang memiliki gejala berat untuk wajib dirawat di Rumah Sakit, dan pasien-pasien dengan gejala ringan dapat ditunda pemeriksaan dan perawatannya sehingga Rumah Sakit akan lebih fokus merawat mereka yang mengalami Covid-19 dengan gejala yang lebih berat ungkapnya. Tidak hanya itu Pemerintah juga memberlakukan lockdown atau karantina wilayah yang lebih ketat sebelum natal kemarin untuk mencegah meluasnya penyebaran.

Awal Tahun saatnya kita kembali beraktivitas lagi. Meskipun di Negara kita memang belum ada kabar mengenai virus mutasi covid-19 ini, namun tidak ada salahnyakan untuk mengambil langkah proteksi yang lebih demi keselamatan diri dan orang lain di sekitar kita. Sebagai bentuk perlindungan diri apa saja yang perlu kita lakukan :

  • Sebisa mungkin Hindari Stres
    Mungkin ini terdengar biasa namun sering sekali disepelehkan. Banyak dari kita mungkin belum tahu apa yang terjadi dengan tubuh kita jika kita mengalami stress. Epinefrin dan Kortisol adalah dua hormon yang meningkat ketika kita stress yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menggagu sistem kerja organ dalam tubuh kita yang akhirnya juga dapat mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh. Lantas bagaimana cara mengatasinya, kita dapat mencari tahu penyebab stres dengan berfokus pada penyelesaian masalah atau melakukan aktivitas yang menyibukkan diri serta aktivitas yang menimbulkan perasaan bahagia.

  • Tetap Berolahraga
    Sudah tidak asing lagi bagaimana luar biasanya pengaruh olahraga pada kesehatan tubuh kita. Ayo jadikan rutin olahraga sebagai salah satu resolusi di tahun 2021 ini. Bisa dengan lari pagi atau sore, bersepada yang sedang musim saat ini, berjalan kaki, senam kecil, dan banyak lagi aktivitas-aktivitas fisik yang bisa bantu menaikkan sistem imun tubuh. Sekarang juga sudah  banyak influenser-influenser fitness di sosial media yang bisa kita contoh gerakan-gerakannya.

  • Luangkan Waktu untuk masak sendiri
    Sadar atau tidak pandemi ini secara tidak langsung mengingatkan sekaligus mengajarkan kita banyak hal. Salah satu contohnya masak. Banyak orang yang tidak bisa masak tapi karena pandemi  ini akhirnya bisa masak bahkan sampai buka usaha jualan makanan. Nah masak sendiri selain sehat, kita juga tahu bahan-bahan apa saja yang kita masukkan dalam masakan kita, bagaimana kebersihannya dan cara memprosesnya, jadi tidak ada perasaan cemas saat makan dan siapa tahu bisa jadi menghasilkan uang juga.

  • Tetap Ingat Pesan Ibu 3 M
    Masih ingat pesan ibu? Iya slogan yang dikampanyekan pemerintah bulan Oktober kemarin tentang 3 M yaitu Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan. Ada yang sudah tahu kenapa slogan ini disebut "Pesan Ibu"? nah disebut demikian karena ibu dianggap sebagai sosok yang penting dalam keluarga dan semua orang pasti lahir dari seorang ibu jadi slogan ini diharapakan dapat menempel dalam ingatan kita sebagai pesan dari ibu. Selalu ingat untuk menerapkan pesan ibu ya. Bersama-sama kita saling menjaga diri dan orang lain di sekitar kita.

    Covid-19 memang belum berakhir dan bahkan dikabarkan makin parah dengan kabar Virus Mutasi yang baru. Tidak sedikit kabar kehilangan yang kita dengar dan saksikan, bahkan mungkin ada yang sudah pernah mengalami. Kita tidak dapat merubah keadaan jika terus berdiam diri dan acuh tak acuh menganggap seolah-olah ini tidak ada. Yang dapat kita lakukan ialah menjaga diri kita dan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita. Menyalahkan pemerintah bukanlah solusi. Selagi kita masih hidup, ayo kita bangkit kembali di tahun yang baru dengan semangat baru. Saling menjaga satu dengan yang lain dan tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Salam sehat selalu.

    Sumber :

  • https://www.cnbcindonesia.com/news/20210104150739-4-213370/ngeri-ini-ganasnya-penyebaran-mutasi-covid-19-di-inggris

  • https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-061215859/penyebarannya-masih-masif-berikut-4-cara-optimalkan-kesehatan-tubuh-agar-terbebas-dari-covid-19?page=3

  • https://mediaindonesia.com/weekend/370346/pesan-ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun