Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Healing di Kebon Raya Seraya Mengintip Istana Bogor

11 Januari 2023   18:39 Diperbarui: 11 Januari 2023   18:56 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata healing di Kebon Raya Bogor mengasyikkan (dok. pribadi) 

Saat kami sedang duduk lesehan di bawah pohon Canarius sp, rombongan presiden sedang lewat melintasi jalan kebon yang telah ramai pengunjung. Beberapa pengunjung melambaikan tangan. " Pak presiden Jokowi lewat, " cetus ibu-ibu yang sedang lesehan dekat jalan di depan kolam.
*****

Moda tranportasi khusus untuk mengelilingi kebon raya yang luas (dok. pribadi) 
Moda tranportasi khusus untuk mengelilingi kebon raya yang luas (dok. pribadi) 

Wikipedia memberitahu, Kebon Raya Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang didesain pada masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan, Kebun ini dioperasikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kebun ini terletak di jalan Juanda pusat kota Bogor , bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan.

Luasnya juga ' wah', mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Letak geografis Bogor yang kerap mengundang turun hujan hampir setiap hari bahkan di musim kemarau, menjadikan kebun ini sebagai lokasi yang menguntungkan untuk budidaya tanaman tropis.

Foto-fotoan menjadi keasyikan setiap pengunjung (dok pribadi) 
Foto-fotoan menjadi keasyikan setiap pengunjung (dok pribadi) 

Kebon raya didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda. Kemudian berkembang pesat di bawah kepemimpinan berbagai ahli botani terkenal termasuk Johannes Elias Teijsmann, Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, dan Melchior Treub. 

Sejak didirikan, Kebun Raya  berfungsi sebagai pusat penelitian utama pertanian dan hortikultura, dan merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara. Setiap minggunya Kebun Raya ramai dikunjungi sebagai tempat wisata healing, terutama hari Sabtu dan Minggu. Tiket masuknya Rp 30.000. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense.

Bagi peminat yang mau keliling memakai moda tranportasi khusus, bisa menyewa secara lepas kunci seharga Rp 300.000; tarif per jam kapasitas 6 orang. Saking banyaknya peminat, terpaksa harus sabar antrean setelah registrasi di loket. Kami sebanyak enam orang merental sebuah mobil matik kapasitas 6 orang, setelah lebih tiga jam menunggu giliran saking banyaknya peminat antrean.

Berbagai tanaman langka bisa ditemukan di sini.

Menikmati makan minum dibawa dari rumah untuk efisiensi wisata (dok. Pribadi Leonardo) 
Menikmati makan minum dibawa dari rumah untuk efisiensi wisata (dok. Pribadi Leonardo) 

Ada teratai raksasa ( giant waterlily) mengapung di atas kolam , begitu juga kaktus ukuran super di Taman Meksiko. Pokoknya tanaman- tanaman langka bisa ditemui di sini. Tapi dari sekian banyak pohon atau bunga di sana, bunga bangkai menjadi salah satu yang istimewa dan selalu menjadi obyek pemotretan pengunjung. Sebuah kuburan kuno di area kebon juga banyak diabadikan pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun