Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Tarutung dan Aek Sigeaon Dirancang Menuju Destinasi Wisata Eksklusif

7 Oktober 2021   16:06 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:51 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aek Sigeaon yang membelah Kota Tarutung (dok.pribadi) 

Rencana tata kota Tarutung dan Aek Sigeaon, didesain sedemikian rupa, menghubungkan satu lokasi dengan lokasi lainnya saling bertautan ( mixing use). Nantinya bakal ada penataan kawasan stadion mini diprogram menjadi "Alun-Alun Rura Silindung", yang terdiri dari lapangan upacara, kegiatan olah raga, pedagang UMKM, dan Ruang Terbuka Hijau ( RTH).

Selain itu nantinya bakal ada Jembatan Pandang, Panggung, Wisata Air, Area Kuliner, Sopo Batak, Tugu Dalihan Natolu, Kios Pedagang Kaki Lima. Dan yang pasti lebih menarik adanya wisata air Aek Sigeaon lengkap dengan dermaga. Diprogramkan ada angkutan air ( perahu/boat) menuju lokasi Air Soda Parbubu, dan menuju Hot Spring Sipoholon. 

Kehadiran perahu wisata di Sungai Sigeaon menjadi sesuatu yang baru, something new, menyemarakkan panorama Silindung seperti kota yang ada di Eropa. Terkait itu, bakal ada pembukaan akses jalan baru misalnya menuju Alun-Alun Rura Silindung, jalan baru menuju pusat pasar Tarutung, dan jalan baru Alun-Alun menjadi satu sumbu dengan Kantor Bupati.

Sigeaon River Park (taman Aek Sigeaon) diproyeksikan menjadi hubungan pariwisata Kota Tarutung, terintegrasi dengan destinasi lainnya: pemandian air panas Sipoholon, airsoda Parbubu, OnanTarutung, Alun-Alun Rura Silindung, dan wisata Salib Kasih yang akan dikembangkan menjadi "Little Bethlehem" (Bethlehem Kecil), serta wisata petualangan lainnya seperti arung jeram Hasak di Aek Situmandi.

Lalu bagaimana dengan kondisi debit air Sigeaon yang diragukan segelintir orang terkait rencana wisata air tersebut.

Debit air di kawasan Sigeaon River Park perlu distabilkan dengan membangun bendungan di wilayah hulu dan hilir dari kawasan penataan, untuk mengontrol debit air sungai. 

Pembangunan bendungan ini, papar Budiman Gultom lebih lanjut, akan dimanfaatkan sebagai destinasi baru sekaligus berfungsi sebagai pelabuhan untuk perahu wisata.

Bupati Taput Nikson Nababan dalam bincang terpisah, menyebut rencana itu bisa saja menuai prokontra, dan mungkin orang menganggap itu sebagai "mimpi". Namun Nikson tidak menutup kemungkinan rencana indah tersebut terealisasi, dengan lobbi   yang terus dilakukan menggedor pengambil keputusan di pusat. " 

Kita tak boleh berdiri menunggu seperti kiper, bila perlu kiper juga bisa berlari ke garis depan menggiring bola mencetak goal, ujarnya berilustrasi. ( Leonardo Ts Simanjuntak )

Budiman Gultom Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Taput/dokpri
Budiman Gultom Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Taput/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun