Perjalanan itu dimulai dari duka
Perjalanan itu bermula dari lumpur pematang
Menggores luka-luka di kaki
Dan hujan renyai membasuh kaos kaki
Ketika pulang pergi menapak koridor-koridor sawah berlumut
Tawa itu nyanyian pelepas letih
Buat hati tak merasa perih
Jemari meraih bulir padi mengisi paru,menjinak lapar
Sebelum kaki menjejak rumah di ujung desa berdinding bukit batu
Sebuah desa bernama Pandumaan
Di pucuk dunia berselemak belukar menyebar gores luka sekujur kaki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!