Mohon tunggu...
LEONARDUS MARCELO CESSARE
LEONARDUS MARCELO CESSARE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FH Unpar 2022

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Cinta Kasih dalam Kebenaran

8 September 2022   19:05 Diperbarui: 8 September 2022   19:29 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Cinta Kasih dalam Kebenaran

Salah satu dari ketiga poin utama dari SINDU adalah cinta kasih dalam kebenaran atau Civitas In Veritate yang mana menjadi salah satu pedoman yang harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa UNPAR. Pemaknaan atas cinta kasih dalam kebenaran memiliki berbagai makna didalamnya yang sebenarnya secara tidak sadar mungkin sudah dilaksanakan oleh kita, hanya saja kita tidak menyadari akan nilai tersebut. Salah satu pemaknaannya yaitu menghargai sesama meskipun memiliki perbedaan SARA ataupun latar belakangnya. Dengan adanya saling menghargai maka akan tercipta lingkungan masyarakat yang tidak membeda-bedakan perbedaan yang ada sehingga tidak menimbulkan konflik. Poin yang selanjutnya yaitu mengampuni seseorang jika melakukan kesalahan. Seburuk atau separahnya seseorang melakukan kesalahan harus kita ampuni karena pasti suatu saat orang tersebut akan berubah menjadi lebih baik. Poin yang ketiga yaitu identifikasi terlebih dahulu sebelum men-judge seseorang yang melakukan kesalahan terutama pada contoh video tadi mengenai free rider. Kita harus mencari tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi kepada yang bersangkutan, sehingga kita tidak mengansumsi terlebih dahulu sebelum ada keterangan dari yang bersangkutan. Keempat yaitu tanggung jawab, yang mana apa yang kita lakukan itulah yang kita dapatkan. Sehingga jika kita melakukan sesuatu yang salah, maka kita juga harus dapat menerima konsekuensi dan bertanggung jawab atas hal yang terjadi secara gentle. Yang terakhir yaitu berani dalam kebenaran jika seseorang melakukan kesalahan atau tindakan yang tidak benar, kita harus berani untuk menegur atau meningatkan serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun