Ujian offline itu berat.
Satu setengah tahun dilewati oleh para pelajar dan mahasiswa dengan kegiatan belajar serta ngampus dari rumah saja. Rasanya tentu sudah bosan sekali dan ingin kembali sekolah offline, bukan berarti kami rindu sekolahnya tetapi kami hanya ingin bertemu dengan teman-teman kami yang sudah lama tidak bertemu.
Ternyata faktor teman-teman dan suasana dalam proses pembelajaran ini sangat berpengaruh, baik secara fisik maupun mental belajar kami. Belajar bareng secara offline dan online memang sama-sama cape, tetapi entah kalau belajar offline bersama-sama rasa capenya itu seperti dipikul bersama.
Belajar online setahun ini secara tidak langsung juga mempengaruhi cara belajar, berpikir, dan cara pandang para siswa di seluruh Indonesia, mungkin dunia juga.Â
Selama setahun ini karena kebanyakan di rumah saja, ada suatu rasa nyaman yang terbentuk karena itu. Ada hal yang menjadi kesenangan bagi para siswa, yaitu ujian online.
Mengapa menjadi kesenangan ? ya karena kami para siswa mampu berkolaborasi dengan teman-teman, saling bahu membahu agar nilai yang didapat tidak di bawah KKM. Â Ini bukan untuk ditiru ya, kalau bisa mengerjakan semua sendiri lebih baik dan juga kepuasan yang didapatkan juga akan berbeda.
Bagaimanapun juga proses belajar online ini tidak semuanya buruk, ada sisi baiknya juga, tetapi banyak juga yang mengalami kesulitan karena tidak memiliki alat untuk belajar online ini, orang tua pun belum tentu bisa membimbing ataupun mengajari pelajaran di sekolah dengan baik. Sisi lainnya jika bisa menggunakan momentum ini dengan baik maka sebagai siswa maupun mahasiswa kita bisa memiliki waktu yang lebih banyak, waktu tersebut bisa digunakan untuk belajar hal lainnya serta buat cuan dari membuat video TikTok mungkin.
Ayo percepat vaksinasi dan taati prokes, percaya kita bisa menghadapi pandemi ini.