Musim 2022/23 menjadi musim yang penuh bencana bagi salah satu tim papan atas Spanyol, Valencia. Valencia kini menempati peringkat 18 klasemen sementara di La Liga. Peringkat tersebut memang tampak 'mengejutkan' untuk sekelas Valencia, namun bagi penggemar sepakbola kejatuhan Valencia hanyalah masalah waktu.
Peter Lim Sebagai Pemilik Valencia
Peter Lim adalah pengusaha asal Singapura kelahiran 21 Mei 1953. Peter Lim mengakuisisi Valencia pada tahun 2014 di mana pada periode tersebut Valencia tengah menghadapi utang dengan jumlah masif. Di awal kepemimpinan Lim, ia menunjuk Nuno Espirito Santo sebagai pelatih. Penunjukkan ini disebut-sebut karena hubungan dekat Peter Lim dengan salah satu agen ternama, Jorge Mendes. Apapun motifnya, Nuno cukup sukses di musim perdananya bersama Valencia. Nuno sukses membawa Valencia ke peringkat 4 klasemen sekaligus lolos ke babak play-off Liga Champions.
Musim perdana yang bagus pun tidak menjadi jaminan ia akan bertahan. Penampilan yang tidak meyakinkan di musim kedua membuat Nuno diberhentikan di tengah jalan dan digantikan oleh mantan bek Manchester United, Gary Neville. Penunjukkan Neville ini juga mengundang tanda tanya karena Neville yang tidak berpengalaman sekaligus lagi-lagi relasi Lim yang memiliki kedekatan dengan Class of 92 Manchester United.
Bencana pun tidak dapat dihindarkan, Neville membawa Valencia menuju bencana setelah tim satu ini hanya mampu memetik 3 kemenangan dari 16 laga sekaligus menjadi manajer Valencia dengan persentase kemenangan terrendah di ajang La Liga. Setelah Neville, Peter Lim beberapa kali bongkar pasang pelatih. Ia menunjuk Pako Ayestaran, Cesare Prandelli, Marcelino Garcia Toral, Albert Celades, Javi Gracia, Jose Bordalas, Gennaro Gattuso, dan terbaru adalah eks pemain, Ruben Baraja.
Satu-satunya pelatih yang mampu memberikan penampilan positif di antara eks manajer ini adalah Marcelino. 2 musim menangani Valencia, ia selalu sukses membawa Valencia ke peringkat 4 klasemen dengan skuad seadanya. Marcelino juga sukses memberikan gelar Copa del Rey di musim 2018/19 dan mencapai babak semifinal Europa League di musim yang sama. Sayangnya, Marcelino diberhentikan pasca mengkritik Lim terkait kebijakannya di Valencia.
Peter Lim memang sosok yang membingungkan, ia juga sudah menunjuk banyak beberapa direktur olahraga. Bahkan, salah satunya adalah memecat Mateu Alemany yang menjadi sosok lain di balik kesuksesan Valencia di musim 2018/19 bersama sang pelatih, Marcelino.
Seiring berjalannya waktu, Peter Lim menunjukkan bahwa ia merupakan pemilik klub yang buruk dan ia seringkali menghadapi kritikan keras dari fans Valencia. Apalagi Lim belakangan sudah tidak pernah menampakkan batang hidungnya di Mestalla. Masalah keuangan yang makin pelik dan kualitas skuad yang turus menurun dari tahun ke tahun ditambah dengan gaya manajemen Lim yang bikin garuk-garuk kepala inilah yang membuat fans gerah dengan keberadaan Peter Lim sebagai pemilik klub.
Musim 2022/23 yang Penuh Bencana
Belakangan, Valencia memang terkenal sebagai tim yang menjual pemain-pemain bintangnya. Sejak 2010, pasca membengkaknya hutang Los Che mereka sering menjual para bintangnya. Pemain-pemain yang pernah dilepas dari Valencia di antaranya adalah David Villa dan David Silva. Kemudian di bawah Lim, mereka juga melepas bintang-bintang seperti Nicolas Otamendi, Shkodran Mustafi, Andre Gomes, Paco Alcacer, dan Lee Kang-in.
Musim 2020/21 bahkan menjadi musim yang penuh kontroversi setelah Valencia melepas kapten mereka, Dani Parejo, dan wonderkid Ferran Torres dengan harga murah. Lim juga sempat gagal untuk menggaji pemain-pemainnya.
Musim 2022/23, Valencia kembali melepas beberapa pemain bintangnya yaitu Goncalo Guedes, Carlos Soler, Maxi Gomez, Jasper Cillessen, dan Denis Cheryshev. Di saat bersamaan, Valencia merekrut beberapa nama yaitu Edinson Cavani dan Samu Castillejo yang direkrut secara gratis, selain itu Los Che juga membeli Hugo Duro, Andre Almeida, dan Cenk Ozkacar. Di saat yang bersamaan, Valencia juga meminjam Nico Gonzalez, Ilaix Moriba, Justin Kluivert, dan Samuel Lino.
