Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terbang Tinggi Lazio di Bawah Sarri

10 April 2023   13:38 Diperbarui: 10 April 2023   13:40 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lazio saat menumbangkan Juventus di Giornata 29 Serie A (Gambar dari www.thelaziali.com)

Serie A musim 2022/23 memang berisikan segudang kejutan. Kejutan terbaik adalah Napoli yang sampai detik ini masih tidak tergoyahkan di puncak klasemen Serie A. Namun, di posisi 2 pun diisi oleh tim yang tidak kalah mengejutkan. Per Giornata 29 peringkat 2 diisi oleh Lazio yang berjarak 5 angka dari peringkat ke-3, AS Roma.

Respon Positif Elang Ibukota

Musim 2021/22, Lazio menunjuk pelatih senior yang tengah naik daun dalam diri Maurizio Sarri. Maurizio Sarri sendiri memang baru naik daun di usia 55 tahun tepatnya pada musim 2014/15 saat ia mengarsiteki Empoli. Empoli di bawah Sarri mampu bertahan di Serie A sambil memainkan sepakbola yang atraktif, suatu hal yang cukup jarang tampak di Serie A apalagi oleh tim papan bawah.

Setelah Empoli, Sarri sempat melatih Napoli, Chelsea, dan Juventus. Profil taktik yang kuat ditambah dengan prestasi bersama 4 klub sebelumnya membuat Lazio tertarik untuk mendaratkan Sarri sebagai pelatih kepala mereka. Di musim 2021/22, Sarri belum mampu menunjukkan magisnya bersama Le Aquile setelah berakhir di peringkat 5 klasemen dengan torehan 64 poin (lebih rendah 4 angka daripada musim sebelumnya)

Seperti tim-tim pada umumnya, musim 2022/23 dimulai Lazio dengan bergerak di bursa transfer. Lazio kehilangan beberapa pemain baik karena dijual ataupun kontraknya sudah usai. Nama-nama tersebut adalah Joaquin Correa, Vedat Muriqi, Luiz Felipe, Thomas Strakosha, Denis Vavro, Sofian Kiyine, Lucas Leiva, Jordan Lukaku, Pepe Reina, Patryk Dziczek, Djavan Anderson, Bobby Adekanye, Marco Alia, Angelo Ndrecka, dan Biagio Morrone. Total pemain yang dilepas adalah 15 pemain. Jumlah tersebut tampak banyak namun sejatinya sebagian besar dari pemain ini adalah antara pemain yang sudah tidak dibutuhkan oleh tim ataupun tidak mampu menembus tim utama. Pemain utama yang lepas hanyalaah Thomas Strakosha, Pepe Reina, Luiz Felipe, Lucas Leiva, dan Joaquin Correa.

Di saat bersamaan Lazio merekrut 2 kiper yaitu Ivan Provedel dari Spezia dan Luis Maximiano dari Granada. Mereka juga merekrut Alessio Romagnoli, Nicolo Casale, Mario Gila, Marcos Antonio, Matias Vecino, Mattia Zaccagni, Diego Gonzalez, dan Matteo Cancellieri untuk memperkuat skuad. Total, Lazio mengeluarkan dana sebanyak 39,7 juta Euro untuk perekrutan pemain.

Panas di Liga, Mampet di Kompetisi Lain

Musim 2022/23, Lazio tampil di 3 kompetisi yaitu Serie A (liga), Coppa Italia, dan UEFA Europa League. Di kompetisi Coppa Italia, Lazio sudah tersingkir di babak perempatfinal setelah dikalahkan oleh Juventus dengan skor 1-0 di awal Februari. Di kompetisi Eropa, Lazio hanya mampu berakhir di peringkat 3 grup dan memaksa tim ini untuk turun ke kompetisi UEFA Conference League. Di babak play-off, Lazio mampu lolos dari CFR Cluj dengan agregat tipis 1-0. Tetapi, di babak 16 besar Lazio disingkirkan oleh AZ Alkmaar dengan agregat 4-2 sekaligus menjadi tim Italia pertama yang tersingkir dari kompetisi antar klub Eropa.

Tidak seperti di kompetisi Eropa, penampilan Lazio di Serie A justru cukup bagus. Lazio tidak pernah jauh-jauh dari peringkat zona Eropa dan selalu menempel ketat di zona Liga Champions. Hebatnya, setelah mengalami kekalahan 2-0 dari Atalanta di Giornata 22 Lazio masih belum tersentuh kekalahan dalm 7 pertandingan bahkan memenangi 6 di antaranya. Dalam 6 laga tersebut, lawan yang ditundukan pun bukan sembarang tim yaitu Napoli, Juventus, dan rival satu kota AS Roma.

Hasil 6 kemenangan dan 1 hasil imbang dalam 7 laga terakhir inilah yang mengukuhkan kuku sang elang ibukota di posisi kedua klasemen sementara sekaligus menjauh dari kejaran para pesaing terdekat. Para pemain utama yang dimainkan pun mampu menunjukkan penampilan terbaiknya seperti Ivan Provedel yang mampu mengisi pos yang ditinggal Thomas Strakosha dengan sangat baik. 

Pemain-pemain di lini depan seperti Ciro Immobile, Mattia Zaccagni, Felipe Anderson, dan Pedro mampu berkontribusi banyak dalam gol-gol Lazio. Zaccagni sendiri menjadi top skorer tim dengan torehan 10 gol dan 6 assist. Immobile sebagai kapten sekaligu striker utama sudah mengukir 9 gol. Felipe Anderson dan Pedro yang secara bergantian mengisi posisi sayap kanan pun berturut-turut berkontribusi dengan 6 gol dan 4 assist (Felipe Anderson) serta 4 gol dan 4 assist (Pedro).

Di lini tengah, Sergej Milinkovic-Savic yang tidak pernah lepas dari pantauan klub-klub besar pun punya kontribusi besar salah satunya adalah dengan menjadi top assist tim dengan 8 assist. Luis Alberto, Danilo Cataldi, dan Matias Vecino pun mampu membalas kepercayaan yang diberikan Maurizio Sarri dengan memberikan penampilan terbaiknya di tiap laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun