Mohon tunggu...
Money

Aramco dan Hegemoni Dolar

28 Februari 2017   14:28 Diperbarui: 28 Februari 2017   14:36 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.finance.am/am/news/34576

Dalam kesepakatan ini, Saudi akan membeli sekuritas atau surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah USA. Dalam makna singkat, pemerintah USA tidak memiliki ketakutan akan defisit karena Saudi akan membeli surat hutang serta menerapkan Petrodolar.

Jadi penerbitan matauang dolar tidak hanya berdasarkan kekuatan cadangan emas USA namun juga berdasarkan besarnya kemampuan cadangan minyak Arab Saudi.

Setelah semua kesepakatan itu Arab Saudi meminta anggota OPEC menerapkan Petrodolar, setiap transaksi minyak dibayarkan menggunakan matauang dolar.

Sebagai balasannya, USA juga akan menyuplai senjata kepada Arab Saudi, tanpa menilai kebutuhan maupun penggunaannya. Bahasa mudahnya, Amerika Serikat akan mempertahankan rejim Al Saud apapun resikonya.

YUAN GUGAT DOLAR

China menyatakan nilai mata uang mereka Yuan, tidak lagi didasari dari Dolar Amerika, namun berdasarkan komoditas riil, emas.

Suatu manuver yang membuat merinding para taipan pengepul Dolar. Yuan baru pun digelontorkan pada 19 April tahun lalu, berdasarkan kemampuan emas China.

Suatu langkah nyata menghadapi perang ekonomi melalui kejatuhan harga minyak mentah global yang digaungkan USA - Saudi Cs terhadap Rusia - China Cs.

Dengan mata uang Yuan berbasis logam emas yang stabil, jelas memporak porandakan sistem penggunaan Dolar yang mendunia.

Bisa pilih sendiri Yuan dari emas atau Dolar yang berbasis minyak Saudi dan kertas kosong rating AAA plus.

Sesuatu yang lucu dan ironi, perang kejatuhan harga minyak untuk melumpuhkan China dan Rusia, namun kebalikannya membuat Petro-Dolar hilang kemampuan daya saing melawan strategi Yuan China yang didasari emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun