Mohon tunggu...
Leo
Leo Mohon Tunggu... Editor - Hai

Selamat Datang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lisensi Product Key Negara Berkembang

19 Desember 2019   15:50 Diperbarui: 19 Desember 2019   16:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benarkah jika kita ke eropa membawa laptop, laptop kita akan di check oleh petugas kepolisian ? yang di check bukan soal mahal atau ngakk melainkan product key windows / office semua lisensi yang kita pake ? jawbanya ya karena di negara berkembang seperti eropa atau di negara lain mereka sudah mempunyai alat khusus untuk mendeteksi suatu lisensi ,tujuanya itu untuk apa sih ?tujuanya untuk membasmi orang-orang fake atau plagiatnya dalam lisensi tersebut.

Karena kurang mampunya orang dalam membeli suatu lisensi software windows atau office  yang orginial, karena lisensi software windows atau office bisa sampe 1 juta rupiah. Menurutku itu sudah kategori sangat mahal belum lagi uang ongkir dalam lisensi tersebut jika kurang mampu lebih baik crack dari pada beli windows asli, masih banyak hal-hal yang perlu kita beli dengan uang 1 juta itu  mungkin bisa beli keperluan barang sehari-hari dan lain-lain, aku tahu prinsip ini gak boleh di tiru, tapi kalo anda mampu anda bisa membelinya software yang asli.

Sedikit curhat ini pengalaman teman ku, temanku ingin berangkat ke jerman, lalu sempat bertanya gitu sama aku dia bilang "boleh ga sih kita bawa laptop dengan lisensi palsu ke jerman? terus aku bilang gak mungkin la masa kita pake laptop lisensi palsu ke jerman bisa di tangkap oleh pihak kepolisian atau di tahan kan gak masu akal gitu menurutku bisa jadi hoax itu. Beberapa kali aku berpergian keluar negeri dengan software bajakan lainya, tak pernah ada masalah, bahkan dia pun gak check lisensi windows kita boro- boro dia check, mana tau petugasnya senasib juga lisensi yang ia gunakan sama dengan kita yaitu lisensi palsu HAHAHHAHA.... candaa paling petugas hanya meminta kita untuk mengeluarkan laptop dari tas kita  untuk di pindai terpisah dengan sinar X gitu loh. Sepertinya sinar X-ray nya pun di gunakan untuk  memeriksa organilitas,tapi siapa tau kita menyelipkan narkoba gitu di dekat tas  kan kita ngakk tau juga.

Ohya lantas kek gimana ya kalo kita bawa laptop dari jerman ke Jakarta lokasi soekharno-hatta ? beruntungnya laptop dengan windows bajakan dan officenya itu lewat dari petugas, bagaimana kalo kita ke negara amerika yang kantor pusatnya Microsoft, pasti di tilang itu, tak perlu takut saya ada tips dan trick buat kamu yang ku dapat dari sumber sumber lain :

1.Anda bawa laptop ke  kabin tapi tanpa battery laptop. Simpan battrey dan charger mu di koper bagasi, itu salah satu cara ampuh, apabila pertugas meminta anda untuk mengatifkan laptopmu untuk di periksa, kamu bisa beralasan bahwa battery dan chargermu ada di koper bagasi.

2.copot salah satu komponen yang sangat penting di laptopmu yaitu ram atau hardisk, ini akan membuat laptopmu tidak akan hidup selama pemeriksaan terjadi.

3.fromat dan kosongkan drive C mu, setelah sampai di negara tujuanya, silahkan install lagi menggunakan flashdisk, Untuk dingatkan bahwa jangan membawa CD/DVD bajakan windows, jika anda membawanya itu resiko anda.

4. tetap tenang dan rileks saat ditanyakan kepada petugas, berikan alasanmu mengapa kamu melakukanya  seperti langkah di atas itu.

Soal menggunakan software bajakan itu, kembali ke personal masing-masing. Ini lah kalo jika para distributor software orginalnya itu kita sudah menentang jauh aturan yang di lakukan oleh pihak software dan dihujat kita dengan sebagai arti dalam dosa,tapi bagi yang kita ingin belajar tapi kurang mampu ,at least belu, niat lah untuk membeli yang baru gitu, maka jadi sah sah aja kita, intinya prinsip dalam software bajakan itu di dapatkan secara gratis gitu  tidak di komersilkan lagi,dan mau berbagi info bagi mereka yang mebutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun