Matahari saja yang mungkin terik malu
Tersesat dedaunan taman yang sesak
Sedang aku duduk berjejer denganmu
Tiga, empat jengkal
Â
Cukup dekat untuk membauimu
Mengunci mataku pada mimikmu yang sibuk berganti
Menyelami semangatmu
Â
Atau sekedar memberitahumu akan semut lancang
Yang menjelajah rambut dan bahumu
Â
Terik memanggang ruas jalan kota kecil kita
Jhony Depp begitu menggemaskan dalam Secret Window
Zarahustra mungkin benar-benar gila
Gadis revolusi merah di pedalaman Nepal menjadi sadis diusia belia
Â
Dan teori...
Â
"Terlalu banyak teori, sendiri menjadi pilihan nyaman"
Jika basa-basi ini menawarkan siang yang lebih terik, lebih panjang
Maka, kan kuwejangkan Jhony Depp untuk lebih gila
Pada Nietzsche untuk menasehati Zarathustra
Â
Dan kemunafikkan...?
Â
Cerita senja pasti akan menghiburmu dengan kejujurannya
Matahari masih kemayu
Begitupun lalu-lalang dan bincang kecil disana sini
Terlalu banyak basa-basi di taman ini
Â
"Kapan kita bisa ketemu narasumber?" sergahmu
Â
Cerita senja...?
Mungkin belum waktunya
Â
Â
_____
Palu, 30 april 2011