Mohon tunggu...
Lentiana Sianturi
Lentiana Sianturi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menulis, dan seorang mahasiswa semester 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh TikTok pada Saat Daring bagi Remaja Saat Ini

19 Mei 2022   09:43 Diperbarui: 19 Mei 2022   09:54 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa sih remaja  pada jaman sekarang terutama di Indonesia yang tidak mengenal aplikasi terhizts semenjak masa pandemi covid-19? Benar, tiktok jawaban nya . Aplikasi TikTok ini mulai diluncurkan pada tahun 2016 dari negara Tiongkok. Sebelum adanya pandemic setiap orang yang memakai atau menggunakan TikTok disebut anak alay tapi pada saat ini kebalikannya setiap orang yang memakai aplikasi tersebut sangatlah lumrah dan dianggap sangat keren dan menarik. Dari akibat tersebut sangat banyak disalah gunakan pada kalangan anak-anak, dewasa maupun orang tua. 

Berikut  dampak negatif dari aplikasi TikTok 

 1.  Pelecehan seksual 

Pelecahan ini sudah banyak sekali tersebar di aplikasi TikTok seperti dengan orangorang yang memakai baju yang tidak pantas, melakukan gerakan-gerakan yang tidak pantas, menceritakan dengan bangga aib nya sendiri, sound yang meresahkan dan lain sebagainya. Disini terjadi pelecehan pada mata, pikiran, serta tubuh mereka yang berlomba-lomba demi masuk fyp melakukan gerakan yang tidak pantas. 

2. Awal dari kemunduran suatu negara

 Mengapa dikatakan mengalami kemunduran? Karena  dengan adanya daring memnuat siswa lebih anggap remeh dengan kelas pembelajaran mereka, sehingga tidak sedikit siswa yang melakukan kegiatan lain pada saat daring.Terutama scroll tiktok pada saat daring , hingga mengabaikan pemebelajaran daring yang diberikan guru. Dan jika ada tugas hanya mengandalkan copy-paste.  Mengakibatkan kurangnya rasa hormat dan kurang pemahaman akan materi yang diberika oleh guru maupun dosen . Hal ini dapat dikatakan mengalami kemunduran . 

Sebagai manusia  yang baik dan benar harus senantiasa kita  agar berperilaku yang baik dan benar. Harus sopan terhadap orang yang lebih tua, lakukan sesuatu yang bermanfaat seperti gunakan waktu luang untuk istirahat. Apalagi pada sekarang ini  terlalu banyak didepan gadged karena pembelajaran online yang bisa menguras energi mata dan pikiran yang berlebihan dari pada biasanya. Bahkan peserta didik terkhusus para remaja yang berdominan dalam penggunaan gadget yang berlebihan sampai lupa waktu. Pendidikan karakter adalah pembentukan jati diri, perilaku seseorang demi generasi bangsa selanjutnya. Yang bertujuan untuk membentuk diri serta mengasah kemampuan diri agar lebih baik. Terdapat beberapa nilai-nilai dalam pendidikan karakter yaitu kejujuran, sikap toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, kemandirian, sikap demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, sikap bersahabat, cinta damai, gemar membaca, perduli terhadap lingkungan, peduli sosial dan rasa tanggung jawab serta religius

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun