Perubahan senantiasa diperlukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, terlepas dari itu dibutuhkan adanya suatu perjuangan dan kemauan yang keras untuk keluar dari zona aman, layaknya sebuah ulat yang bermetamorfosis menjadi seekor kupu-kupu yang indah, harus melewati perubahan dari ulat, kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah, saat menjadi kepompong, calon kupu-kupu tidak makan hingga berhari-hari, saat proses perubahan sempurna maka ia akan keluar menjadi seekor kupu-kupu yang indah.
Setiap proses membutuhkan waktu, dibutuhkan kesabaran, keteguhan hati saat menjalani proses tersebut, seperti perubahan yang terjadi didunia pendidikan Indonesia saat ini, adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum Merdeka dengan penguatan profil pelajar pancasila saat ini diharapkan dapat memberikan suatu perubahan positif untuk pendidikan di Indonesia.
Learning Loss yang terjadi saat pandemi menjadi salah satu alasan mengapa harus menjalani kurikulum merdeka ini.
Melansir dari ditsmp.kemendikbud.go.id "Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik".
Kurikulum merdeka  diharapkan dapat memberikan pembelajaran dengan fokus kepada materi yang esensial dan meningkatkan kompetensi peserta didik secara maksimal sesuai dengan profil pelajar pancasila, dan yang paling penting pembelajaran terlaksana dengan baik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Kurikulum merdeka ini memilki tujuan yang sangat baik dan kurikulum ini tidak jauh berbeda dengan kurikulum cambridge dimana pada proses pembelajaran diberikan topik esensial dan disertakan dengan suatu kegiatan agar peserta didik mampu mendalami konsep dan meningkatkan kompetensi siswa.
Apakah penguatan profil pancasila dapat diterapkan disekolah yang menjalankan kurikulum cambridge?
Jelas dapat dilaksanakan,dari 6 ciri utama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebhinekaan gloal, bergotong royong mandiri,bernalar kritis dan kreatif, pembelajaran dilaksanakan mengacu pada ciri tersebut.
Salah satu contoh pembelajaran yang dilakukan di sekolah SPK Saint Peter School adalah saat mengajarkan anak topic " Menjaga Kesehatan" topic ini sangat relevan dengan apa yang terjadi disekitar, menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, makan-makanan yang sehat dan bergizi juga menjaga kebersihan tubuh dan lingungan.
