Langkah Awal Jadi Blogger Profesional

Ada yang menjadi blogger karena hobi, ada pula yang ingin mengejar cuan. Semua itu sah-sah saja asal dijalani dengan senang hati. Yang jelas, melalui kegiatan blogging, kita bisa mengungkapkan perasaan tanpa harus merepotkan orang lain. Memperoleh penghasilan dari kegiatan itu bisa disebut bonus.

Pada tahap awal, menjadi blogger adalah harus menjadi diri sendiri. Yes, jangan merasa terbebani dengan berbagai aturan karena akan membuat kita malas atau takut salah. Apalagi bagi yang baru menulis, blogging dengan menerapkan kaidah SEO yang sempurna mungkin terlihat rumit. 

Menulis Secara Rutin

Kegiatan utama seorang blogger adalah menulis. Apa saja yang ditulis? Banyak orang mengatakan kesulitan menemukan ide tulisan sehingga akhirnya jarang bahkan tidak pernah menulis. Blog yang dibuat dengan penuh semangat pun akhirnya terbengkalai begitu saja. 

Sebenarnya, ide tulisan bisa berasal dari mana saja. Saat bepergian ke suatu tempat, kita bisa menulis mengenai keindahan tempat tersebut dan bagaimana kita merasa senang. Kita menulis untuk membagikan perasaan itu kepada orang lain. Saat melihat suatu peristiwa, kita bisa menulis respons atau opini kita terhadap hal itu. Saat bertemu dan berinteraksi dengan orang lain misalnya, kita bisa menuliskan hal-hal yang menggugah dan inspiratif. Intinya, ada banyak hal yang bisa dituliskan.

Tantangan lain adalah menemukan waktu yang tepat untuk menulis. Bagi yang menganggap blogging sebagai hobi, menulis bisa jadi prioritas kedua setelah pekerjaan utama. Akhirnya blog jarang terisi. Alangkah baiknya jika kita bisa berkomitmen menulis apabila memutuskan untuk memiliki blog. Ini merupakan langkah paling awal untuk menjadi blogger profesional.

Tips: Buatlah jadwal menulis harian yang menurut kita bisa dipenuhi. Tidak perlu terlalu lama asal rutin setiap hari. Tentukan target yang mudah dicapai sehingga tidak memberatkan.

Fokus Pada Niche Khusus

Niche artinya ceruk. Blog yang memiliki niche artinya mengulas topik khusus atau pembahasan tertentu. Contohnya, niche traveling, parenting, teknologi, kuliner, dan masih banyak lagi. Blog dengan niche akan lebih banyak membahas hal-hal terkait niche yang dipilih. Jika kita memilih niche traveling, maka isi blog antara lain review tempat wisata tertentu, tips bepergian dalam kondisi tertentu, bujet traveling ke kota tertentu, dan sebagainya. 

Nah, setelah melewati tahap awal, langkah selanjutnya menjadi blogger profesional adalah menentukan niche tulisan yang ingin diulas dalam blog. Mungkin hal ini sulit pada awalnya karena kita ingin menulis semuanya. Dengan niche, kita menjadi lebih "terbatas". Namun, ada keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan keputusan itu, yaitu bisa lebih mudah melakukan personal branding. Kita bisa mengenalkan diri dengan sebutan niche, misalnya blogger parenting. Di sisi lain, kita bisa lebih mudah menentukan topik tulisan karena ada batasan.