Mohon tunggu...
Leni Marlins
Leni Marlins Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

hobi menulis tentang banyak hal untuk menyampaikan ide

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belum Punya Rumah? Ini Cara Jenius Mewujudkannya

19 Juli 2017   11:24 Diperbarui: 19 Juli 2017   11:40 2312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: johnfowlers.co.uk/

Saat masih lajang, prioritas hidup saya adalah mencari pengalaman baru dengan cara traveling. Saya bersama teman-teman menjelajahi Indonesia, mulai dari mengunjungi Kampung Suku Baduy di Banten hingga backpacker-an ke Lombok dengan anggaran terbatas. Banyak hal menarik yang saya rasakan dan nikmati melalui aktivitas itu. Meskipun penjelajahan yang saya lakukan masih belum sempurna betul, saya cukup puas karena sudah menghabiskan sebagian usia muda (dan penghasilan) saya untuk pergi ke mana-mana.

Hidup terus berjalan. Ada banyak perubahan kondisi yang saya alami. Menikah, lalu punya anak. Saya tentu tak bisa lagi melayap ke mana-mana. Bukan hanya soal waktu, tapi juga dana. Lha, daripada membeli tiket kereta atau penginapan, saya lebih memilih untuk membeli susu atau popok anak. Di titik inilah saya tahu, prioritas saya sudah berubah.

Bukan hanya itu, sebagai keluarga baru, kami tentu butuh rumah. Saya rasa, ini adalah tantangan sebagian besar keluarga muda zaman sekarang. Dengan mahalnya harga rumah, banyak pasangan yang hanya sanggup mengontrak atau tinggal di rumah mertua. Bahkan hingga punya anak dan anaknya mulai bersekolah, rumah belum juga mampu dibeli. Bagaimana tidak, harga rumah saat ini melambung tinggi sekali. Jangankan di kota besar, di daerah pinggiran saja tanah semeter sudah berharga jutaan. Kan, ini menyedihkan..

Akan tetapi, sebagai manusia, kita wajib berusaha. Cari informasi sana sini untuk mendapatkan cara paling strategis untuk membeli rumah. Tidak perlu tunai, kredit pun tak apa-apa. Semua itu dimulai dari kemauan. Setelah kemauan terkumpul, waktunya untuk beraksi. Nah, aksi apa yang harus dilakukan? Sangat sederhana, kok. Intinya adalah pengelolaan keuangan, dalam bentuk mengontrol pengeluaran (dan menambah pemasukan).

Mari kita fokus pada bagian pengeluaran. Setiap orang tentu memiliki penghasilan, baik harian, mingguan, atau bulanan. Besar kecilnya relatif dan bukan sebuah penentu utama berhasil tidaknya kita untuk mencapai tujuan. Penghasilan inilah yang harus dikelola supaya dapat memenuhi seluruh kebutuhan, baik primer maupun sekunder, dan kebutuhan lainnya. 

Cara mengelolanya beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun karakter masing-masing. Kalau saya? Saya merasa beruntung mengenal salah satu pilihan jenius, aplikasi Jenius dari BTPN, yaitu cara baru untuk mengelola keuangan di zaman modern. Bayangkan, dengan aplikasi ini, kita tidak perlu lagi repot-repot datang ke bank untuk melakukan transaksi, cukup dengan senjata berupa smartphone yang sehari-hari digunakan. Dunia benar-benar kini berada dalam genggaman dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

20196352-10212017468105968-917101607-o-596edebe2bbb136d421f4642.png
20196352-10212017468105968-917101607-o-596edebe2bbb136d421f4642.png
Nah, bagi Anda yang belum mengenal Jenius, berikut saya paparkan secara singkat.

APA ITU JENIUS?

Kalau ada yang tanya, "Apa itu Jenius?" Saya akan jawab: "Ini adalah terobosan". Tak bisa dimungkiri, Jenius jauh berbeda dari bentuk aplikasi financial planning lain yang sudah ada.

Di Jenius, kita cukup pakai nama sebagai pengganti nomor rekening. Tidak perlu susah lagi untuk mengingat deretan angka-angka nomor rekening.

Siapa pun WNI yang sudah memiliki KTP dan smartphone bisa memiliki akun di Jenius.

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN JENIUS?

Untuk bisa menikmati pengalaman baru bersama Jenius, ada beberapa langkah simpel yang bisa dilakukan:

Pertama, melakukan download aplikasi Jenius di Play Store. Aplikasi ini gratis.

Kedua, melakukan registrasi. Tidak perlu lagi ngantre di bank untuk membuka rekening baru. Kita cukup melakukannya di rumah sambil sarapan atau membaca koran. Pastikan, Anda memiliki jaringan internet yang stabil, ya.

Ketiga, melakukan aktivasi akun. Sebagai layanan yang sudah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tahap ini adalah sebuah keharusan. Anda dapat memilih dua opsi, yaitu memanggil Jenius Crew untuk datang ke rumah (untuk sementara berlaku di Jabodetabek) atau melakukan aktivasi di Jenius Service Point, BTPN Sinaya, dan Purna Bakti.

Hanya dengan 3 langkah ini, Anda pun sudah dapat menikmati pengalaman baru bersama Jenius.

APA KEUNGGULAN JENIUS?

Apa saja keunggulan yang bisa dinikmati dengan menggunakan aplikasi Jenius? 

1. Anda dapat mengakses histori transaksi dengan sangat mudah melalui aplikasi Jenius. Ada filter yang akan memudahkan mencari transaksi, mulai dari kategori transaksi, rentang waktu, hingga jumlah transaksi.

2. Anda dapat mengirim uang dengan mudah, baik melalui nomor rekening, maupuan $Cashtag, nomor telepon, atau email. Anda juga dapat membayar berbagai tagihan menggunakan aplikasi ini. Sangat praktis.

3. Ada fitur Pay Me, yaitu mengirimkan permintaan uang kepada teman. Jadi, tidak perlu sungkan lagi menagih utang, ya.

4. Anda bisa menabung dengan Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver.

5.  Ada 5 kartu debit yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa mengendalikan pengeluaran melalui Card Center, misalnya menentukan limit tarik tunai, mengalokasikan jumlah tertentu untuk satu pos pengeluaran, dan sebagainya.

6. Ada fitur Split Bill, yaitu berbagi tagihan sehingga Anda bisa menyelesaikan pembayaran secara bersama-sama.

20196280-10212017467465952-1161148297-o-596eded8ed967e6dfb442802.png
20196280-10212017467465952-1161148297-o-596eded8ed967e6dfb442802.png
CARA MENABUNG VERSI JENIUS

Berbagai fitur yang ditawarkan oleh Jenius sangat membantu seseorang mengelola keuangan. Bukan hanya agar setiap transaksi keuangan lebih terdeteksi, tetapi juga untuk membuat penggunanya lebih aware terhadap pemborosan. 

Selain itu, saya juga sangat tertarik dengan 3 cara menabung yang ditawarkan oleh Jenius.

Pertama, Flexi Saver.

Ini adalah sebuah tabungan yang setara dengan deposito. Namun, Anda dapat melakukan setoran dan penarikan tanpa terikat periode waktu. Caranya mudah dan bunganya besar.

Kedua, Dream Saver.

Ini adalah tabungan yang dapat mewujudkan mimpi Anda. Tentukan mimpi yang ingin diraih dan target dana yang harus dicapai, kemudian Jenius akan melakukan setoran otomatis, baik secara harian, mingguan, maupun bulanan selama periode tabungan. Tanpa disadari, Anda perlahan-lahan semakin dekat dengan impian. Tabungan ini terpisah dari saldo aktif. Dan, Anda dapat membuat hingga 10 Dream Saver. Bonus lainnya, tabungan berbunga 5 % per tahun. Wow!

Ketiga, Maxi Saver.

Ini adalah simpanan berjangka, mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Simpanan ini berbunga tinggi. Bahkan, jika Anda membuka Maxi Saver sebelum 1 Agustus 2017, bunga yang ditawarkan adalah 6,25% p.a. Minimal simpanan adalah Rp 10 juta.

BAGAIMANA JENIUS MEWUJUDKAN IMPIAN SAYA MEMILIKI RUMAH?

Perkenalan singkat saya dengan Jenius cukup berbekas. Saya sadar, perjuangan untuk membeli rumah kini tidak perlu lagi dilakukan seorang diri. Saya rasa, Jenius dapat menjadi partner yang menolong saya memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan yang selama ini dilakukan. Kebiasaan buruk yang membuat saya selalu berkata tidak mampu untuk membeli rumah karena pengeluaran melonjak setiap bulan.

Jadi, bagaimana Jenius akan menolong saya?

1. Saya bisa menentukan limit penarikan harian di ATM. Siapa pun tahu, kebutuhan rumah tangga tak ada habisnya. Dalam sehari, kita dapat mengeluarkan uang ratusan ribu jika tidak dikontrol. Nah, kehadiran Kartu Jenius ini akan memastikan saya untuk tidak boros karena sudah ada limit yang saya atur sendiri.

2. Saya bisa membagi pengeluaran dalam beberapa pos dengan memanfaatkan 3 jenis kartu debit yang dikeluarkan Jenius, yaitu m-Card, e-Card, dan x-Card. Yang menarik adalah x-Card. Selain bebas menentukan pilihan warna kartu (Breezy Blue, Fresh Green, dan Deep Purple), pengguna juga bebas menentukan tujuan kartu tersebut. Misalnya, untuk belanja bulanan, hangout, transportasi, dan sebagainya. Ini berarti, saya tidak akan bisa lagi melakukan "kecurangan" dengan menggunakan budget yang satu untuk menambah budget yang lain.

3. Saya bisa mendapatkan bunga tabungan yang lebih besar. Bayangkan, uang yang tersimpan di m-Card, e-Card, dan x-Card saja berbunga 1%. Belum ditambah bunga dari Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver yang berada di atas rata-rata.

4. Saya dapat meraih mimpi dengan Dream Saver. Saya beritahu, dari pengalaman jatuh bangunnya kami mencoba mencari rumah impian untuk keluarga, saya tahu bahwa yang pertama harus dipersiapkan adalah DP. Anggaplah rata-rata harga rumah adalah Rp 250 juta (bisa berbeda tergantung tipe dan lokasi), maka jika DP minimal adalah 15% sesuai ketentuan, saya harus menyiapkan dana sekitar Rp 37,5 juta untuk membayar DP. Lumayan kan? Nah, dengan Dream Saver ini, saya akan mencoba lebih konsisten untuk menabung dan menyisihkan uang sehingga DP bisa terkumpul dan saya bisa melanjutkan langkah untuk membeli rumah.

5. Bukan hanya membeli rumah, saya juga bebas menentukan 9 mimpi lain yang ingin saya kejar karena ada kesempatan untuk membuat 10 Dream Saver dalam satu akun. Mau traveling lagi? Hm, sepertinya hal itu bisa diwujudkan kembali dengan Dream Saver. Kali ini, tentu bersama dengan keluarga.

Nah, sekarang tinggal aksi untuk memulai langkah pertama, yaitu memasang aplikasi Jenius di smartphone. Inilah pilihan jenius yang saya harap dapat mengubah hidup saya dan keluarga. Bagaimana dengan Anda, apakah tertarik?

Ketahui lebih lanjut tentang Jenius dengan membuka:

Website: www.jenius.com

Facebook: Jenius Connect

Twitter: Jenius Connect

Instagram: @JeniusConnect

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun