Mohon tunggu...
Leni Fatma
Leni Fatma Mohon Tunggu... Penulis - Mengubah luka menjadi aksara

Membias luka dengan menulis, membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fun E-learning PAUD di Tengah Pandemi Covid

2 Mei 2020   10:50 Diperbarui: 2 Mei 2020   11:12 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah pandemi COVID19  seperti yang dialami sekarang ini. Banyak orang tua yang mengeluh begini begitu, sebab kegiatan belajar yang biasanya dilakukan sekolah kali ini dialihkan di rumah. Para guru memberikan soal atau materi dengan memanfaatkan media sosial dialat pintarnya masing-masing.

Hal tersebut di lakukan demi memutus rantai COVID19. Dalam hal ini, orang tua ikut berperan untuk mendampingi putra-putrinya selama belajar dirumah. Bukan hanya pelajar dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi, Seluruh aktivitas juga nyaris di kerjakan dirumah atau Wrok From Home (WFH) untuk sementara waktu.

Lalu, bagaimana dengan siswa pada jenjang terendah PAUD?. Apakah efektif, pembelajaran online yang di lakukan  pada anak usia dini?

Tidak banyak yang mengatakan efektif, namun juga tak sedikit yang berkata tidak efektif. Opini tersebut, tergantung pada kondisi di lapangan. Mengasah keterampilan motorik, psikomotorik, percaya diri, dan lain sebagainya, apa bisa dengan cara online?. Saat siswa merengek menolak belajar, guru tidak semudah saat langsung bertatap muka untuk memotivasi siswa. Siswa juga berpeluang besar mudah bosan, mengantuk apabila pembelajaran yang diberikan oleh guru monoton, serta tidak nyaman untuk diikuti.

Bersedih boleh, asal tidak mengeluh. Jika kita pernah ketahui, manusia adalah makhluk paling  sempurna. Diciptakan dengan akal. Tidak ada alasan untuk tidak bisa, tidak mampu, dan alasan dengan kalimat "tidak" lainnya.

Jika kita amati, tentu ada pembelajaran online secara efektif untuk anak usia dini dengan menargetkan keterampilan sesuai yang dibutuhkan. Guru dan siswa mampu berinteraksi dengan baik dalam proses belajar mengajarnya. Tidak harus dengan media mewah dan cara yang membebankan guru, paling tidak siswa mampu mengikutinya tanpa ada rasa jenuh dan mengantuk.

Pembelajaran secara online ini juga, dapat melatih dan mengasah keterampilan guru dalam pembuatan media, menyampaikan materi, memberikan motivasi kepada siswa dan menjalin komunikasi dengan baik kepada orang tua yang berbeda dari biasanya.

Pada pembelajaran online yang dilakukan salah satu guru bernama Lina misalnya. Dengan menitik fokuskan pada keterampilan minat membaca via video call. Bu Lina mampu menarik ulur siswanya seolah bermain dan tidak seperti belajar. Dengan membuat pola belajar zig zag atau berselang seling. Siswanya mampu membaca sekian banyak bacaan dengan proses eja yang disediakan oleh Bu Lina. Dengan memberikan materi ataupun latihan secara bertahap, memberikan media yang menarik kepada siswa, siswa tersebut juga mampu berlatih dengan terampil menghitung dan menulis seperti pembelajaran offline yang pernah dilakukan sebelumnya .

Selain pentingnya media yang menarik untuk digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran online yang dilakukan Bu Lina,  peran orang tua juga kunci dari keberhasilan pembelajaran online ini. Alangkah beruntungnya Bu Lina memiliki siswa yang orang tuanya sabar mendampingi dan memiliki antusias yang tinggi untuk membimbing putra-putrinya. Dengan demikian, proses belajar mengajar online itu dapat berjalan dengan baik.

Anak seusia siswa yang di bimbing Bu Lina, mampu mengikuti dengan baik arahan secara online dalam proses pembelajarannya, merupakan sesuatu yang yang berbeda dari siswa yang lain. Kini siswa Bu Lina memiliki keterampilan yang bertambah, bukan hanya perkembangan minat membaca sesuai dengan yang ditargetkan, siswa juga terampil berhitung dan menulis. Selain itu juga, siswa mampu belajar dengan varian cara, baik secara online ataupun offline. Pastinya siswa Bu Lina mengikuti pembelajaran online ini dengan perasaan senang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun