Mohon tunggu...
Sosbud

Ketahuilah Anak dengan Cara Pengasuhan

16 Oktober 2018   00:23 Diperbarui: 16 Oktober 2018   00:33 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pola asuh adalah sebuah cara orang tua dalam berinteraksi dengan anak yang bertujuan memberikan perawatan, penjagaan, pendidikan, dan pembimbingan yang diberikan dalam intensitas waktu yang cukup dengan maksud mengarahkan arah yang sesuai dengan tujuan orang tua. Sebuah cara pengasuhan untuk anak sangat penting dengan keadaan zaman yang semakin lama semakin canggih. 

Dengan mengetahui cara pengasuhan yang benar dan juga mengetahui akibat positif dan negatifnya dari cara pengasuhan tersebut, orang tua dapat memperkirakan pengasuhan yang bagaimana sesuai dengan karakter dan keadaan dari anak. 

Orang tua dapat menggunakan cara pengasuhan yang sudah pernah dipraktekkan sebelumnya saat orang tua tersebut masih anak-anak, namun tetap memperhatikan kekurangan dari cara pengasuhan tersebut. anak akan merasakan kehangatan dari orang tua dan anak juga merasakan bahwa orang tua adalah segalanya bagi mereka. 

Namun masih banyak orang tua yang tidak menghiraukan masalah ini untuk kepentingan perkembangan semua aspek dari anak. Pada dasarnya sebagai orang tua jangan sampai mengabaikan tentang pentingnya mengasuh seorang anak secara langsung tanpa perantara siapa dan apapun. Karena orang tua adalah orang yang pertama kali dilihat oleh anak saat anak lahir. 

Kesadaran orang tua terhadap pentingnnya pengasuhan terhadap anak sangat diperlukan, karena orang tualah yang bisa dan dapat mengasuh anak secara khusus. Mungkin anggapan beberapa orang tua, pengasuhan dapat dititipkan kepada seorang guru atau baby sister. Namun hal tersebut tidak akan maksimal dengan langsung di atasi oleh orang tua secara langsung. 

Bagaimana anak berperilaku adalah hasil dari cara pengasuhan orang tua, dengan bagian penting dari pengasuhan yang di sebabkan oleh gaya pengasuhan dari orang tua. Metode atau gaya pengasuhan orang tua untuk mengajarkan kedisiplinan dan berinteraksi dengan orang lain. 

Dari keterangan di atas dapat digarisbesarkan bahwa gaya pengasuhan dapat di kategorikan menjadi 3 kategori umum yaitu otoriter, permisif, demokratis. Memahami bagaiman masing-masing gaya daota berkontribusi pada perilaku dan dapat membantu orang tua menyesuaikan metode atau gaya pengasuhan agar sesuai dengan kebutuhan anak.

  • Otoriter
  • Gaya pengasuhan ini ditandai dengan komunikasi yang terbatas, tingkat pengasuhan yang rendah dan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Orang tua dengan gaya pengasuhan seperti ini berusaha mempengaruhi perilaku anak melalui ketaatan menuntut dan mengendalikan perilaku dan sikap anak. Anak-anak diharapkan untuk menunjukkan perilaku dewasa di semua usia dan harapan oran tua sering kali lebih tinggi dari pada kemauan perkembangan yang cocok untuk anak.
  • Permisif
  • Dalam gaya pengasuhan permisif ini, hubungan orang tua dengan anak sangat mirip dengan persahabatan. Pantauan dari orang tua rendah dan anak dibiarkan untuk bereksplorasi sesuka hati anak. Orang tua hanya membantu ketika anak membutuhkan bantuan, namun dengan skala yang kecil atau jarang.
  • Demokratis
  • Gaya pengasuhan demokratis memadukan pola asuh otoriter dan permisif. Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang menghargai kepentingan anak, tapi juga memberikan tanda-tanda mana saja yang boleh dan mana saja yang tidak boleh. Hubungan orang tua dan anak cukup hangat, namun pada saat tertentu orang tua bisa berlaku dengan tegas. Setiap keputusan dibuat dengan kesepakatan orang tua dengan anak dan disertai alasan dari apa yang sudah di sepakati bersama.

Dari ketiga gaya pengasuhan tersebut dapat disimpilkan bahawa anak sangat membutuhkan sosok dari orang tua. Polah asuh orang tua sangat perpengaruh bagi perilaku anak di masa kecil yang akan terus berlanjut hingga anak dewasa. Pola asuh yang menurut saya baik adalah pola asuh demokratis, namun orang tua sebaiknya mengkombinasikan ketiga pola asuh tersebut dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun