Semua hal yang masih dalam dunia tidak ada yang kekal atau abadi, kata abadi hanyalah milik sang Pencipta. Salah satunya adalah soal perkawinan, yang sering kali di penuhi rintangan entah itu lahiriah maupun batiniah. Dan hal tersebut membutuhkan komitmen yang kuat agar bisa mengarunginya dengan bersama-sama.
Pasangan keluarga yang bisa dikatakan rukun pun tidak luput dari permasalahan ini, setiap dari pasangan keluarga juga mempunyai cara untuk menyelesaikan permasalahan yang berbeda-beda. Segala hal tentang permasalahan kekeluargaan pasti ada titik terangnnya, tidak mungkin tidak ada.
Sang pencipta tidak akan menguji diluar kemampuan hambanya. Langakah sederhana pun membutuhkan usaha, namun akan sangat membantu jika dilakukan dengan baik dan sama-sama ikhlas melakukannya.Banyak pasang yang sering mengalami permasalahan ini, entah itu yang baru saja menikah atau yang sudah lama menikah.
Komunikasi yang kurang lancar dapat mengikis keharmonisan dari sepasang suami istri. Bukan hanya yang sedang melakukan hubungan jarak jauh atau yang sekarang sering dikenal dengan LDR maupun yang seatap, pasti ada permasalahan ini muncul.
Untuk mengatasi hal ini, sediakanlah waktu yang sekiranya cukup untuk mengobrol satu sama lain, dan usahakan hindari dari gangguan keseharian dari kedua pasangan agar faokus untuk saling mengobrolkan semua keluh dan kesah. Dan jangan lupa untuk berhati-hati dalam berbicara dengan pasangan, karena mengobrol dengan adanya rasa emosi tidak akan menyelesaikan masalaha tersebut. Buatlah suasana santai, rileks agar bisa saling berbicara dari hati ke hati. Walau ada yang sedang terbawa oleh emosi, salah satu pasangan harus bisa mengontrol keadaan dan jangan sama-sama terbawa emosi.
Dengan begitu akan sama-sama lega dan ada jalan satu pemikirn. Tuntutan pekerjaan baik di kantor maupun di rumah, mengurus anak dan masih banyak hal rumah tangga yang dapat mempengaruhi hubungan. Bagaimanapun juga, hal ini sudah menjadi bagian dari sebuah kehidupan di keluarga. Yang sangat penting adalah bagaimana membahas ekspetasi pasangan dalam hal tanggung jawab di rumah, di kantor, dan tentang anak-anak. Kompromi juga penting untuk menciptakan situasi yang baik dan sesuai dengan keadaan keluarga. Terdengar sulit, namun sangatlah mungking untuk dilakukan.
