Mohon tunggu...
Humaniora

Penangan Anak Bermasalah dari Beberapa Aspek

19 Maret 2018   21:44 Diperbarui: 19 Maret 2018   21:53 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap anak mememiliki masalah yang berbeda-beda karena anak memiliki karakteristik yang berbeda juga. Masalah-masalah yang dihadapi anak bisa muncul dari diri sendiri, orang tua maupun lingkungan sekitar. 

Permasalahan itu dapat ditangani jika seorang guru atau orang tua dapat melakukan pola asuh yang baik bagi anak. Permasalahan dari beberapa aspek, salah satunya aspek sosial emosional yang biasanya terdapat pada anak adalah memiliki rasa takut, namun jika berlebihan dan tidak wajar maka perlu diperhatikan. Misalnya rasa takut anak terhadap hewan, dokter dan lain lain. 

Cara menanganinya melalui kegiatan yang penuh tantangan agar anak bebas dari rasa takutnya.  Selain itu juga dapat dilakukan untuk memanfaatkan imajinasi anak untuk menumbuhkan keberanian. Agresif adalah tingkah laku menyerang baik secara fisik atau verbal atau melakukan ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Seperti menggigit, mencakar, memukul. 

Cara menanganinya memberi penguatan jika anak berperilaku tepat dengan temannya dan memperbanyak kegiatan yang menggunakan gerakan motoric. Pemalu adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan, yang timbul pada seseorang akibat adanya penilaian negative terhadap dirinya. Cara menangani melibatkan anak pada kegiatan yang menyenangkan, mendoronga anak berpartisipasi dalam kelompok. 

Dalam aspek bahasa, masalah berbahasa yang dialami anak usia dini berawal dari ketidakmampuan mendengar dan memahami bahasa lisan yang diucapkan oleh orang yang berada disekelilingnya. Cara menanganinya dengan melalui pemberian bahasa pertama misalanya ibu, bagaimana anak dapat mendengar dan dapat memahami arti bahasa ibunya. Kemudian mulai mengenalkan bahasa budaya sekitar sedikit demi sediki. 

Dalam aspek fisik motoric, ketidakmampuan mengatur keseimbangan. Cara menanganinya: anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mengatur keseimbangan tubuh biasanya juga memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan anggota tubuh sehingga terkesan gerakannya ragu-ragu dan tampak canggung. 

Masalah pengaturan keseimbangan tubuh ini jika tidak segera ditangani kesulitan ini akan dibawa terus oleh anak sampai saat mereka sekolah dan akan mengakibatkan masalah lain, yaitu dalam hal membaca dan menulis reaksi kurang cepat dan kurang  baik. 

Dalam aspek kognitif, anak tidak mampu memahami perspektif (cara berpikir orang lain) atau disebut egosentris. Seperti ketika menggambar anak menunjukkan gambar ikan dari sudut pengamatannya. Cara penanganannya: dengan memberikan objek yang nyata pada anak, sebab anak masih berpikir secara abstrak. Anak sulit berimajinasi, Cara menanganinya: memberi kebebasan kepada anak untuk berbuat sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas kemudian meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan dilapangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun