Mohon tunggu...
Magdalena Ochoa
Magdalena Ochoa Mohon Tunggu... MAHASISWA -

SUKA BELANJA

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jerman, Mesin Diesel Yang Lambat Panasnya

15 Juli 2018   22:06 Diperbarui: 17 Juli 2018   12:26 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerman (sumber:mutdworld.com)

Jerman merupakan salah satu tim sepak bola tersukses di dunia, terbukti dengan 4 kemenangan juara dunia pada tahun 1954, 1974, 1990 dan 2014. Perjalanan jerman di kompetisi piala dunia begitu mengagumkan, sejak pertama kali piala dunia digelar tahun 1930 di Uruguay, jerman tercatat 18 kali masuk final, 4 kali runner up dan 4 kali juara dunia, melihat dari catatan menjadi runner up dan masuk final prestasi Jerman terbukti paling unggul dalam ajang piala dunia dibandingkan dengan Brasil, Italia dan Argentina. 

Jerman memang negara adidaya sepak bola, tidak hanya mempunyai karir cemerlang di piala dunia tetapi di piala konfederasi juga menorehkan 11 kali juara UEFA, dan 9 kali juara CONMEBOL.

Sejak dahulu Sepak bola jerman memang mempunyai pemain dengan kualitas terbaik dengan Kreatifitas, kekuatan, respek, fair play, serta kesatuan dan solidaritas, setiap generasi selalu ada pemain terbaik yang sanggup membawa Jerman menuju kompetisi paling bergengsi.

Pemain tersebut seperti Fritz walter, Helmut Rahn, Franz Beckenbaeur, Paul Breitner, Gerd Muller, Lothar Matthaus, Oliver Kahn, Michael Balack, Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, Mesut Ozil, Toni Kroos, Joshua Kimmich dan Manuel, Mario gotze, Thomas Muller dan Manuel Neuer.

Dengan banyaknya pemain diatas rata-rata maka tidak heran Tim Nasional Jerman hampir mengikuti semua penyelenggaraan piala dunia dan tampil 18 kali di putaran final, hanya saja pada tahun 2018 yang diselenggarakan di Rusia Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Tidak lolos nya Jerman mengulang catatan buruk saat tahun 1938.

Sebelum jerman tampil di Rusia, timnas tersebut mendapat masalah karena manuel neuer cedera, ke khawatiran saya terkait manuel neuer yang masih dalam kondisi cedera takut tidak bisa tampil di piala dunia 2018, kipper terbaik tahun 2014 tersebut sudah absen sejak bulan September 2017.

Absen-nya manuel neuer tidak bisa membela Bayern munchen saat putaran liga champions, manuel neuer pun tercatat hanya 3 kali tampil dalam bundesliga, tetapi pelatih jerman Joachim low tetap mempercayakan gawang Die Mannschact kepada manuel neuer. 

Kipper 32 tahun tersebut akhirnya bisa berlaga juga di piala dunia setelah istirahat panjang, ke kwatiran baru juga muncul, apakah manuel neuer beresiko bagi jerman, karena pemain Bayern munchen tersebut masih kurang menit main di lapangan.

Jerman di piala dunia 2018 tampil seperti bukan Jerman, Saya yang merupakan penggemar sepak bola jerman begitu tercengang melihat penampilan buruk jerman, entah mengapa itu bisa terjadi, saya selalu berharap ketika melihat jerman, tim nasional tersebut bisa memenangkan setiap laga. 

Padahal jika melihat sedikit ke belakang, jerman mampu menjuarai piala konfedarasi tahun 2017, begitu pula saat babak kualifikasi piala dunia jerman adalah satu-satunya tim yang tampil sempurna.

Tetapi Jerman yang berada di grup F bertanding melawan meksiko dan kalah 1-0, hasil itu turut memunculkan tanda tanya mengenai kemampuan jerman mempertahankan juara dunia, tetapi saya tidak begitu khawatir karena jerman adalah spesialis turnamen dan pasti bisa menang untuk pertandingan berikutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun