Mohon tunggu...
Lena Enjelina
Lena Enjelina Mohon Tunggu... Lainnya - lenaenjelina39@gmail.com

Dunia Bucin 🧡

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Palestina

1 Desember 2020   12:47 Diperbarui: 1 Desember 2020   12:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: 500px.com on Pinterest

Tidakkah kau lihat di sana?
Negeri masyhur hancur rata
Negeri suci tempat Al-Aqsha
Negeri para anbia dan ulama
Gelap mata dihancurkannya

        Tidakkah kau lihat di sana?
        Bocah kecil tiada dosa
        Dalam tangis diseret paksa
        Gelap malam harus terjaga
        Laras panjang ia lihat tiap masa

Tidakkah kau lihat di sana?
Kilat api bersautan terpandang mata
Memercik langit malam nan gulita
Bukan kembang api atau lentera
Bukan pula perayaan hari raya

        Tidakkah kau lihat di sana?
        Peluru terbang mengudara
        Dentum meriam membabi buta
        Jerit tangis dipandang biasa
        Kucuran darah tak henti dibalut kasa

Tidakkah kau lihat di sana?
Saudara kita teraniaya
Ribuan nyawa terenggut masa
Pejuang asa para syuhada
Dibantai Zionis yang mati rasa

        Tidakkah kita sebaiknya
        Bersatu tekat dan jiwa
        Menengadah tangan dalam doa
        Mata terpejam kalbu bicara
        "Kuatkan hati untuk Palestina"

Untuk Palestina-oleh: Lena Enjelina
Blora, 1 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun